21:00 . Laka Maut Truk vs Motor, Satu Keluarga di Bojonegoro Meninggal   |   19:00 . Bermain Buruk, Supporter Emosi Hadang Pelatih dan Pemain Persibo Bojonegoro   |   18:00 . Laga Ke-3, Persic Cilegon Tahan Imbang 0-0 Persibo Bojonegoro   |   15:00 . Anna Muawanah dan Nurul Azizah Daftar Bacabup di Partai Demokrat   |   13:00 . Kecelakaan Maut, Bus Hantam Pemotor, Dua Orang Meninggal   |   10:00 . Matangkan Koalisi di Pilkada 2024, Gerindra dan Golkar Bojonegoro Usung Kader Sendiri   |   09:00 . EMCL dan Ademos Sosialisasi Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Lewat Usaha BUMDesa    |   08:00 . Tahun Politik, Pembangunan Bojonegoro Harus Tetap Berjalan Baik   |   18:00 . Nasdem Bojonegoro Buka Penjaringan Bacabup Pilkada 2024   |   17:00 . 40 Panwascam Pemilu di Bojonegoro Kembali Melenggang di Pilkada 2024   |   16:00 . Dorong Lansia Makin Sehat dan Aktif Pemkab Bojonegoro Launching ILP   |   15:00 . Asyik, Menikmati Secangkir Kopi dari Vespa Tua di Pinggir Sawah   |   19:00 . Taklukan Tri Brata Raflesia FC, Persibo Kembali Raih 3 Poin   |   17:00 . 592 Orang Daftar PPK Pilkada Bojonegoro 2024, Kebutuhan Hanya 140 Petugas   |   15:00 . Diperebutkan Ratusan Warga, Segini Gaji PPK Pilkada Bojonegoro 2024!   |  
Sun, 05 May 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Camat Ngasem Gencar Sosialisi Dampak Pernikahan Dini

blokbojonegoro.com | Friday, 03 March 2017 09:00

Kontributor: Sutopo

blokBojonegoro.com -
Tingginya angka pernikahan dini atau pernikahan yang dilakukan oleh anak di bawah umur di Kecamatan Ngasem membuat Kepala Kecamatan Ngasem gencar melakukan sosialisasi terkait dampak dari pernikahan dini.

"Dalam kurun waktu tiga bulan ini, kami gencar melakukan sosialisasi dampak pernikahan dini kepada siswa sekolah khususnya siswa SMP di wilayah Ngasem," ujar Machmuddin, Camat Ngasem kepada blokBojonegoro.com.

Lebih lanjut dikatakan, semakin banyak pernikahan yang dilakukan di bawah umur akan semakin banyak juga anak putus sekolah. "Selain itu, apabila sudah menikah serta hamil dikhawatirkan lahir bayi prematur," imbuhnya.

Terpisah dikatakan oleh Miftah selaku Subag Administrasi Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ngasem, untuk tahun 2016 lalu terjadi pernikahan di bawah umur 8 kasus. "Untuk tahun 2017 Januari sampai Maret sudah 1 orang," jelasnya.

Miftah menambahkan, pihaknya menduga penyabab pernikahan dini adalah minimnya pendidikan, adat, serta akibat hamil di luar nikah. [top/lis]
 

Tag : pernikahan, kemenag, e-billing



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat