Ahmad Rizani, Guru yang Lahirkan Atlet dari Pinggiran Kota
Telaten Gembleng Atlet Hingga Mumpuni
blokbojonegoro.com | Monday, 28 August 2017 17:00
Reporter: M Safuan
blokBojonegoro.com - Prestasi yang ditorehkan seorang murid tentu tak terlepas dari peran guru yang telah mencurahkan ilmu untuk kesuksesannya. Termasuk dalam hal olahraga, seorang atlet bisa sukses meraih medali dengan semangat serta ketelatenan pelatih untuk menggemblengnya. Seorang pelatih pasti puas jika anak didiknya sukses dan meraih prestasi gemilang.
Hal itu pula lah yang dirasakan Ahmad Rizani, salah satu guru olahraga di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Purworejo, Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro yang piawai menjadikan siswa pinggiran Kota Bojonegoro menjadi atlet atletik yang mewakili Kabupaten di tingkat Provinsi hingga Nasional. Siswa didiknya berprestasi hingga tingkat Nasional di Palembang pada ajang Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) pada 2015 yang lalu.
"Murid saya, Sugianti meraih juara pertama sekaligus mendapat medali emas dengan membawa nama harum Bojonegoro," ujar Rizani.
Rizani mengaku, selama ini mencari siswa yang sungguh-sungguh dan bertekad kuat mengikuti arahannya. Dia cukup lega karena atletik merupakan salah satu pelajaran yamg masuk dalam ekstrakulikuler di Madrasahnya.
Pria asli Desa Bendo, Kecamatan Kapas itu selalu menanamkan rasa percaya diri dan yakin kepada semua siswa akan kemampuan yang dimiliki. Tentunya dengan latihan rutin yang harus dijalani.
Selama ini, Rizani selalu memberikan latihan atletik tiga sampai emoat kali setiap minggunya, itu pun waktu latihannya hanya 60 menit saja dimulai pukul 15.30 hingga 16.30 WIB.
"Maklum tempat latihannya di halaman madrasah, itu pun masih di lingkup Yayasan Pondok Pesantren, jadi menyesuaikan waktu yang kosong untuk siswa," ungkap pria kelahiran 1987 saat ditemui blokBojonegoro.com.
Walaupun begitu tak menjadi hambatan bagi pria lulusan Universitas Malang untuk memberikan menu latihan kepada anak didiknya agar kemampuan yang dimilikinya terus bisa terasah. Sesekali para siswa diajak berlatih di tempat lain.
"Kadang saya memberikan latihan dipinggir jalan raya, karena terbatasnya tempat latihan, bahkan anak saat latihan Lari tidak memakai sepatu," tambah Rizani.
Meski tempat latihan memanfaatkan tempat seadanya tak menghalangi dirinya, untuk menciptakan suasana hangat saat memberikan menu latihan. Berkat kesungguhannya dan kemampuan yang dimiliki, kini Rizani tergabung dalam Persatun Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Bojonegoro. Bahkan, beberapa waktu lalu dirinya didaulat menjadi salah satu pelatih yang tergabung pada Pusat Latihan Kabupaten (PuslatKab).
"Saya berharap, bibit muda yang ada di Bojonegoro ini, dapat terbina dengan baik dan nantinya dapat membawa nama harum Kabupaten Bojonegoro," harap Rizani. [sof/lis]
Tag : profil, atlet, guru, olahraga
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini