Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Wakaf Dibatalkan, Darul Ma'arif NU Terpaksa Pindah

Kompak, Warga Ponpin Dukung Keberadaan Pondok

blokbojonegoro.com | Wednesday, 06 September 2017 19:00

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com -
Santri putri Pondok Pesantren Darul Maarif NU yang juga sebagai panti asuhan terpaksa dipindahkan setelah wakaf yang digunakan hunian puluhan santri dibatalkan. Menanggapi hal ini, warga Jalan Pondok Pinang (Ponpin) RT.38/RW.05, Desa Sukorejo Bojonegoro yang merupakan lokasi pondok kompak memberikan dukungan agar pondok tidak dipindahkan. Dukungan dibuktikan dengan tanda tangan para warga dan tokoh masyarakat setempat.

Sesuai Surat nomor 0028/RT.38 RW.05/XI/2017 terkait Surat Dukungan yang Ditandatangani Ketua RT.38, Eko Prasetyo menyebutkan, berdasarkan hasil musyawarah warga RT.38 RW.05 jalan Pondok Pinang Sukorejo Bojonegoro pada hari Selasa, 22 Agustus 2017 bertempat di halaman Pondok Pesantren Darul Maarif NU Bojonegoro.

Menyatakan bahwa warga RT.38/RW.05 mendukung keberadaan Pondok Pesantren Darul Ma'arif NU Wakaf dari H. Syafii Mandala kepada PCNU Bojonegoro di bawah asuhan Bapak K.Shodikin, S.Pd.I, Sebagaimana yang ada dalam surat PCNU No : 491/PC/A.1/L.13/VI/2017. Apabila dalam perkembangannya ada pihak-pihak baik perorangan maupun kelompok yang mengganggu keberadaan Pondok Pesantren yang dimaksud.

"Maka warga RT.38/RW.02 sepakat akan menghadapi dan menyelesaikan sesuai aturan yang berlaku. Demikian surat dukungan kami, atas kerja samanya disampaikan terima kasih," surat Ketua RT.38, Eko prasetyo.

Selain ikut menandatangani dukungan tersebut, para warga Pondok Pinang baik bapak-bapak maupun ibu-ibu setempat ikut membantu santri pindah ke lokasi sementara. Pasalnya warga setempat mengetahui tempat tersebut diwakafkan untuk digunakan Ponpes Darul Ma'arif. [zid/lis]

Tag : ponpes, wakaf, darul maarif



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini