Baznas Bojonegoro Targetkan Zakat Capai 2 Milyar

blokbojonegoro.com | Saturday, 27 January 2018 12:00

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Pada 2018 ini Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bojonegoro, menargetkan penyampaian pengumpulan target zakat sebanyak 2 Milyar. Oleh karena itu untuk mencapai keberhasilan target tersebut Baznas Bojonegoro mengadakan Rapat kerja pada Sabtu (27/1/2018) yang dihadiri oleh Perwakilan Baznas Provinsi Jatim, Ketua dan pengurus Baznas Bojonegoro serta OPD Kabupaten Bojonegoro.

Ketua Baznas Bojonegoro, Hanafi mengatakan, sejak keberadaan Baznas 2015 lalu, dirinya hanya menjaga akan keberadaan lembaga Baznas, bahkan saat itu zakat yang tetkumpul hanya 115 juta. Sedangkan pada 2016 zakat yang terkumpul bertambah penerimaannya yakni 185 juta.

Hanafi melanjutkan, namun seiring perjalanan baznas mulai mendapatkan perhatian sejak 2017 yang pengumupulan zakatnya mencapai 1 Milyar rupiah.

Dalam penyaluran zakat masyarakat baznas juga memberikan beasiswa kepada siswa yang memang memang sangat membutuhkan, beasiswa itu baik untuk siswa SD/MI, SMP, SMA dengan ketentuan yang berbeda-beda. Karena kebutuhan dari tiap tingkat pendidikan berbeda-beda.

Ketua Baznas Jawa Timur, Nur Hidayat menyampaikan bahwa potensi zakat ada sekitar 208 Triliyun dan yang terhimpun baru 5 Triliyun dan potensi zakat di Bojonegoro ada 10-12 Milyar dan yang terkumpul baru 1 Milyar.

"Sedangka di Jawa Timur potensinya ada 5 Triliyun dan yang berhasil terhimpun baru sekitar 500 Milyar, ini menunjukkan ada masalah yang dihadapi dalam pengumpulan zakat," imbuhnya.

Untuk bisa mencapai target semua harus harua mengetahui dimana letak kurangnya, tidak hanya itu perlu juga adanya komunikasi dengan para penzakat, sehingga sosialisasi yang dilakukan baznas bisa tercapai. Untuk itu perlu adanya terobosan yang perlu dilakukan dalam mengajak masyarakat kita untum mau berzakat dan masyarakat menjadi lebih tahu tentang manfaat zakat itu. Tidak hanya dalam pengumpulan namun dalam penyaluran zakat juga perlu ada inovasi sehingga nanti masyarakat yang tangannya berada di bawah bisa berubah menjadi tangan di atas.

Di sisi lain, Bupati Bojonegoro atau yang kerap disapa Kang Yoto dalam sambutannya menyampaikan, Baznas seharusnya mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Karena zaman sekarang sudah maju pesat perkembangannya, di mana semuanya sudah mulai menggunakan digital. Banyak masyarakat kita yang menggunakan facebook, instagram dan juga jejaring sosial yang lain untuk berjualan dan omset jualan mereka cukup besar. Sehingga Baznas perlu unuk mengikuti perkembangan zaman tersebut. Agar nanti cakupan pengumpulan zakat bisa lebih cepat dan juga bisa lebih luas.

Selain menggelar rapat kerja tahunan pada kesempatan itu Baznas juga memberikan penghargaan BAZNAS AWARD. Penghargaan ini diberikan kepada instansi pemerintah yang palin sering berzakat dan paling banyak menyalurkan zakatnya.[saf/ito]

Tag : baznas, bojonegoro

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini