Bandara Migas Bojonegoro
Bandara Tak Jelas, Dewan Sebut Janji Politik
blokbojonegoro.com | Thursday, 15 February 2018 14:00
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Wacana pembangunan bandar udara (bandara) yang direncanakan di Desa Kunci, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro dimungkinkan menguap. Pasalnya, masa kepemimpinan Bupati Bojonegoro, Suyoto akan habis tinggal menunggu waktu saja.
Sehingga bandara yang diproyeksikan untuk kepentingan proyek minyak dan gas (Migas) di Kota Ledre, bisa saja hanya janji politik. "Itu janji politik Bupati, masuk apa tidak di Musrenbangkab," kata ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bojonegoro, Muhammad Fauzan disinggung terkait Bandara di Bojonegoro.
Politisi Partai Demokrat itu sebenarnya setuju rencana pembangunan Bandara di Kota Ledre, namun upaya-upaya kongkrit pembuatan bandara sepertinya tidak ada. Padahal melihat geografis di Jawa Timur kalau Bandara Juanda di Surabaya, ada lagi Bandara di Malang dan Banyuwangi.
"Bojonegoro berada paling barat, sehingga punya Bandara sangat relevan. Bisa menjadi penopang calon penumpang dari Bojonegoro, Tuban, Blora dan Nganjuk serta yang lainnya," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.
Selain itu bila ada bandara, perekonomian akan meningkat karena mudahnya akses termasuk keberadaan proyek Migas di Bojonegoro. "Migas di Bojonegoro, diakui atau tidak seperti ada gula ada semut karena Migas bicara Internasional," pungkasnya. [zid/ito]
Tag : Bandara, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini