21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

PPDB 2018

Pagu Siswa Kurang, Dewan Pendidikan: Wajar

blokbojonegoro.com | Saturday, 14 July 2018 09:00

Pagu Siswa Kurang, Dewan Pendidikan: Wajar

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Tidak terpenuhinya pagu sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Daerah (Disdikda) Kabupaten Bojonegoro, dinilai ada beberapa faktor, salah satunya ada pergeseran siswa yang mana lebih memilih sekolah yang banyak memberikan ilmu agama. Selain pandai dibidang akademik, orang tua siswa ingin anaknya juga pandai dibidang agama.

Hal itu diungkapkan oleh Dewan Pendidikan Bojonegoro, Sri Minarti. Menurutnya pergeseran  keinginan siswa yang memilih sekolah yang berlatar belakang agama lebih banyak dan itu sudah terjadi sejak lima tahun belakangan ini, sedangkan sekolah di bawah naungan Disdik jumlah rombogan belajar (rombel) selalu tidak tepenuhi.

Oleh sebab itu, melihat pergeseran ini, seharusnya Dinas Pendidikan mengevaluasi sebelum PPDB dimulai.

"Terlebih lagi saat banyak orang tua siswa lebih memilih pondok pesantren, jadi wajar apabila pagu SMP setiap tahun selalu tak terpenuhi," terang Sri Minarti kepada blokBojonegoro.com.

Oleh karena itu, Dewan Pendidikan berharap Disdik segera mencari permasalahannya, agar nanti pendidikan di Kabupaten Bojonegoro bisa bersaing sekaligus mencari inovasi baru agar sekolah itu punya keunggulan.

Terpisah, Kabid SMP, Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Bojonegoro, Pudji Widodo, menganggap kekurangan pagu di masing-masing SMP itu dipicu karena angka kelulusan ting SD berkurang, jadi pastinya berdampak pada pendaftar siswa di jenjang sekolah menengah pertama.

"Selain itu, saat PPDB lalu lulusan SD yang tidak mendaftar sebanyak empat ribu lebih, dan siswa itu memilih mendaftar ke sekolah swasta," tandasnya kepada blokBojonegoro.com. [saf/mu]

Tag : pendidikan, kesehatan, ppdb, smp, smp pinggiran, sma, smk



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat