Tekankan Penurunan AKI dan AKB, ini yang Dilakukan DP3AKB
blokbojonegoro.com | Monday, 06 August 2018 11:00
Reporter : M Safuan
blokBojonegoro.com - Masih tingginya resiko Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Bojonegoro, Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro berupaya menekan AKI dan AKB dengan mendata sejak dini bagi Pasangan Subur Risiko Tinggi (Pusristi) hingga ke setiap desa.
Hal itu, diperuntukkan Pusristi tersebut untuk memasang implan atau alat kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhannya. Dengan begitu nantinya AKI dan AKB di Bojonegoro bisa menurun drastis. Pasalnya Kabupaten Bojonegoro masuk 10 besar AKI dan AKB tertinggi se Jawa Timur.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Permpuan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Bojonegoro, Adie Witjaksono mengungkapkan, pihaknya bersama Dinkes Bojonegoro mengundang bidan dan Kader se Kabupaten untuk mengajak dan menerapkan serta mensosialisasikan 4 terlalu seperti jangan menikah terlalu dini, jangan terlalu dekat jarak melahirkan.
"Selain itu, bidan dan kader desa untuk mendata Pusristi dengan memberikan pengetahuan terhadap Pusristi tersebut," jelas pria yang akrab disapa Adie.
Lanjut dia, dengan pemberian materi, kader dan bidan bisa melakukan pendataan mulai dari tingkat desa dan memetakannya serta mampu mengetahui sejak awal para pasangan yang mempunyai resiko tinggi.
"Sedangkan untuk Ibu Hamil Resiko Tinggi (Bumilristi) penanganannya di Dinkes Bojonegoro," beber Adie Kepada blokBojonegoro.com.
Sebagai program awal Desa Cangaan, Kecamatan Kanor bakal dijadikan desa percontohan untuk melakukan pendataan Pusristi dan Bumilristi. Adapun pemilihan desa itu, pasalnya desa tersebut juga sebagai desa yang berpredikat sebagai Desa Sayang ibu.
"Desa Cangaan hingga kini juga sebagai desa yang tercatat belum ada kasus AKI, sekaligus bidan maupun kader sering langsung terjung ke ibu hamil untuk memantau kesehatan," cakap Adie
Dengan adanya pendataan bagi pusristi maupun Bumilristi nantinya bisa memperoleh penanganan yang tepat sekaligus bisa menekan AKI dan AKB di Bojonegoro ke depannya.[Saf/]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini