Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Disdag: Anjloknya Harga Bawang Merah karena Stok Melimpah

blokbojonegoro.com | Monday, 04 February 2019 19:00

Disdag: Anjloknya Harga Bawang Merah karena Stok Melimpah

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Anjloknya harga jual bawang merah belakangan ini memang membuat petani mengeluh. Menurut dinas terkait, harga yang murah dipicu sejumlah daerah juga mengalami panen raya, sehingga stoknya cukup melimpah.

"Memang harga bawang merah dipasaran saat ini anjlok," kata Plt Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Bojonegoro, Agus Hariyana.

Anjloknya harga bawang merah itu, menurut Agus karena permintaan di pasaran sedikit, namun stoknya melimpah sehingga secara hukum ekonomi pasti harganya menurun.

Masih kata Agus, selain itu pasokan bawang merah sendiri yang dibawa tengkulak didatangkan dari daerah luar Bojonegoro. Terlebih lagi, petani bawang merah di Bojonegoro dan luar Bojonegoro juga sedang panen bawang merah.

Terpisah, Kabid Tanaman pangan dan Holtikultura, Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro, Zaenal Fanani, mengungkapkan sejumlah petani bawang di wilayah Bojonegoro memang telah masuk panen raya, seperti di Kecamatan Kedungadem, Kepohbaru dan beberapa kecamatan lainnya. 

"Sehingga dengan beberapa daerah panen bawang merah ini membuat harganya turun drastis," ucapnya kepada blokBojonegoro.com.

Oleh karenanya, Disperta mengimbau kepada petani untuk lebih bijak yakni agar menunda sementara penjualan panen bawang merahnya, sembari harga jualnya kembali naik. Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar petani juga menyisakan hasil panen tersebut guna dibuat bibit kembali.[saf/lis]

Tag : bawang, harga, anjlok



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini