Resiko Petani Melon, Pernah Ditipu Tengkulak saat Panen
blokbojonegoro.com | Saturday, 16 February 2019 19:00
Kontributor: A'imatun Khasanah
blokBojonegoro.com - Menanam melon keuntunganya cukup lumayan, namun ketika gagal panen petani harus siap akan harga jual yang sangat anjlok. Bahkan untuk menutup modal saja tidak cukup.
Namun, masih banyak petani di Desa Kayulemah, Kecamatan Sumberrejo yang masih bertahan memilih untuk menjadikan melon sebagai tanaman utamanya, meskipun di musim hujan seperti ini.
Hasil yang menjanjikan membuat mereka tetap menanam melon. Seperti halnya Patemi, yang masih terus menanam melin dengan alasan keuntungan yang lumayan.
Panen pertama, dia menghitung pengeluaranya untuk perawatan sekaligus bibitnya 2 pcs dengan harga tiap pcs bibit sebesar Rp200.000, total keseluruhan menghabiskan dana sebesar Rp3 juta, dan diborong tengkulak dengan harga Rp9 juta.
"Itupun kalau untung, sering juga rugi saat hasil panen tidak memuaskan, apa lagi saat kulit melon tidak berbatik" terang wanita 50 tahun itu.
Petemi juga membeberkan petani melon sering di kecewakan oleh tengkulak yang menebas buah melonnya, yang menawar dengan harga tinggi, kemudian menurunkan harga saat selesai memanen habis melon milik petani. Dengan alasan masih rugi.
"Akhirnya mau tidak mau ya kami tetap terima, karena melon sudah diangkut" terangnya ketika di wawancarai blokBojonegoro.com saat ia menali kayu sandaran melonnya.
Tak hanya itu, petani melon di Desa Kayulemah juga pernah ditipu oleh perantara penebas dan petani tidak mendapatkan uang hasil menjual melon.
Patemi menceritakan, kejadiannya beberapa tahun yang lalu, saat penebas dari luar kota mempercayai satu orang untuk menebas melon, namun ternyata uang hasil melon itu dijual tidak sampai ke tangan petani.
"Tapi Alhamdulillah saat ini tengkulak dari luar kota seperti Jombang dan Kediri langsung turun sendiri untuk menebas melon kami, dan uang langsung diberikan saat melon diangkut mobil," pungkas patemi kepada blokBojonegoro.com. [aim/ito]
Tag : panen, melon, sumberejo, kayu, lemah
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini