17:00 . Pelunasan Bipih Kuota Tambahan Haji Dibuka 8-12 Juni 2023   |   16:00 . Catin di Bojonegoro Bakal Dapat Insentif Cakap Nikah 2.5 Juta   |   15:00 . 11 Pejabat Pemkab Bojonegoro Dimutasi, 1 Pejabat Ikuti Secara Daring dari Madinah   |   14:00 . Ini Prosedur Masuk Raudhah bagi Jemaah Haji Indonesia   |   13:00 . Cuaca Makkah Panas Antara 30-45 Derajat Celsius   |   12:00 . Disnakkan Bojonegoro Imbau Pemotongan Ternak Kurban Lewat RPH   |   11:00 . Sebagian Jemaah Haji Indonesia Tempati Hotel Bintang Lima di Madinah   |   10:00 . Sebulan, 3 Warga Bojonegoro Dinyatakan Hilang, Ada PNS Aktif   |   09:00 . Hukum Islam Menyarankan Jemaah Haji Lansia Tawaf Menggunakan Kursi Roda atau Skuter   |   08:00 . Pemkab Gelar Lomba Lawakan Bojonegoro   |   07:00 . 5 Cara Cegah Anak Alami Obesitas, Orangtua Wajib Tahu!   |   20:00 . Kereta Commuter Line Bojonegoro-Sidoarjo Mulai Beroperasi   |   19:00 . Nongkrong Bawa Motor Knalpot Brong Langsung Ditilang   |   18:00 . Dinas Perdagangan Tegaskan LPG 3 Kg di Bojonegoro Tidak Langka, Ini Sebabnya...   |   17:00 . Diktis Buka Bantuan Litapdimas untuk Dosen PTKI   |  
Wed, 07 June 2023
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Modal Besar, Petani Melon Berani Ambil Resiko

blokbojonegoro.com | Saturday, 16 February 2019 18:00

Modal Besar, Petani Melon Berani Ambil Resiko

Kontributor: A'imatun Khasanah

blokBojonegoro.com - Dengan modal yang cukup besar, petani melon juga harus berani ambil resiko jika melon yang mereka tanam mengalami gagal panen akibat berbagai faktor.

Harga bibit melon juga cukup mahal, senilai Rp200.000 tiap paks yang berisi 500 biji melon siap tanam. Juga harga obat yang digunakan seharga ratusan ribu, tergantung merk.

Salah satu petani, Patemi menjelaskan, tak hanya bibit dan obat tanaman yang menghabiskan dana di masa tanam. Sagrangan (kayu penyangga) juga tidak membuat sendiri, namun membeli di tempat lain dengan harga satuan Rp500,- per batang, sedangkan ukuran panjang sebagai penahan seharga Rp700,- per batang.

"Ditambah lagi meminta bantuan orang lain untuk di sawah pagi hingga menjelang siang juga bayarannya cukup lumayan, sebesar Rp50.000 per orang," terang wanita 50 tahun itu.

Petani lainnya, Sardi menuturkan, tanam melon ini berani ambil resiko, karena berani mengeluarkan modal dan tenaga yang cukup besar.

Di samping harga jual yang tidak menentu tergantung hasil panen, faktor buah musiman lain juga nempengaruhi harga jual melon. "Seperti halnya saat musim rambutan, dan buah-buahan lainya," ujar Sardi.

Paling mahal saat dijual kiloan bisa mencapai Rp6000 per kilogram, sedangkan saat musim buah lain bisa-bisa harga anjlok hingga Rp2000 per kiligram. [aim/ito]

Tag : petani, melon, sumberejo



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Tuesday, 11 April 2023 18:00

    Lokakarya Video Pendek

    Reporter BMG Menjuarai Lomba Video Pendek EMCL

    Reporter BMG Menjuarai Lomba Video Pendek EMCL Reporter blokBojonegoro.com (bB) dan blokTuban.com (bT) yang tergabung dalam Blok Media Group (BMG) berhasil memborong juara pada Lomba Video Pendek yang diselenggarakan operator Lapangan Banyuurip, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL)....

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat