KOPRI PMII Sunan Giri Gelar SIG di PCNU Bojonegoro
blokbojonegoro.com | Thursday, 07 March 2019 15:30
Kontributor: Maulina Alfiyana
blokBojonegoro.com - Dengan bertujuan meningkatkan kapasitas keilmuan kader, Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) Komisariat Sunan Giri Bojonegoro, menyelenggarakan Sekolah Islam Gender (SIG) yang bertempat di Gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bojonegoro, Kamis (7/3/2019) sore.
Acara yang menjunjung tema "Manifestasi Gerakan KOPRI Sebagai Pembaharu Perempuan" tersebut dibuka pukul 16.00 WIB. Dan tampak pula, saat pembukaan berlangsung dihadiri oleh Ketua Umum Cabang PMII Bojonegoro, M. Nur Hayan dan Ketua Komisariat PMII Sunan Giri Bojonegoro, Rian Adi Kurniawan.
"Acara SIG tersebut berlangsung selama 3 hari berturut-turut, dan dimulai hari ini Kamis (7/3/2019) hingga Sabtu (9/3/2019)," ucap Anggraini, salah satu panitia SIG.
Ditambahkan oleh Anggraini, SIG ini merupakan kali pertama yang diselenggarakan oleh KOPRI PMII Sunan Giri. Dan meskipun baru pertama, antusias kader-kader PMII sangat tinggi dalam menggikuti kegiatan tersebut.
"Ada sekitar 50 kader PMII yang mengikuti SIG tersebut, dan dari sekian kader tak hanya dari dalam kota saja, melainkan beberapa ada juga yang dari luar Kota," tambah mahasiswa semester 4 tersebut kepada blokBojonegoro.com.
Sementara itu ketua KOPRI PMII Sunan Giri, Rizqun Navi'a Darojah memaparkan, dari berbagai konstruk sosial yang sering kali menempatkan perempuan sebagai warga negara kelas dua, dan ketidakadilan gender lebih sering dialami oleh perempuan. Maka diadakanlah SIG ini oleh Pengurus KOPRI PMII Suanan Giri.
Karena sangatlah penting sebagai pengingat dan pemerhati isu-isu sosial untuk turut membangun, mewujudkan dan mempromosikan keadilan gender melalui kebijakan, budaya dan bentuk program yang terimplementasikan.
"Dan SIG ini juga merupakan salah satu kaderisasi formal yang harus ditempuh oleh kader-kader PMII, khusunya bagi kopri. Yang mana hal tersebut merupakan sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi, sehingga adil gender akan mulai tertanam sejak dalam fikiran. Sehingga kedepannya tidak akan lagi ada ketimpangan-ketimpangan yang terjadi antara laki-laki dan perempuan," papar Sahabati Rizqun, sapaan akrabnya.
Dengan demikian, setelah diadakannya SIG ini, para regenarator atau calon KOPRI, siap untuk menjalankan dan mengembangkan organisasi PMII dan KOPRI, sebagai salah satu elemen Mahasiswa serta Organisasi yang mempunyai peranan penting bagi perkembangan bangsa Indonesia lebih baik lagi. [lin/mu]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini