Mahasiswa Polbangtan Malang Penyuluhan Ayam Joper Kepada Santri Tani Milenial
blokbojonegoro.com | Sunday, 28 July 2019 17:00
Oleh: Iskak Riyanto*
blokBojonegoro.com - Kementrian Pertanian pada tahun 2019 ini berencana menumbuhkan satu juta petani milenial, yaitu petani yang aktif, mengerti tehnologi, mempunyai inovasi dan mampu mengadopsi tehnologi dengan cepat.
Salah satu program Kementan untuk petani milenial adalah Kelompok Santri Tani Milenial (KSTM) untuk pondok pesantren seluruh indonesia, termasuk pondok pesantren di Bojonegoro. KSTM di Bojonegoro mendapat bantuan bibit ayam jowo super (Joper) sebanyak 500 ekor, biaya pembuatan kandang, pakan ayam, vitamin dan obat-obatan.
Untuk mendampingi para santri beternak ayam joper, Kementan mengandeng Politehnik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang. Bertempat di pondok pesantren Mansya'ul Hidayah Desa Kabunan Kecamatan Balen, Kamis (28/7/2019) mahasiswa Polbangtan Malang mengadakan penyuluhan kepada 30 perwakilan santri penerima program KSTM dari sepuluh pondok pesantren yang tersebar di Bojonegoro bagian timur.
Materi penyuluhan tentang manajemen kesehatan ayam/unggas dan praktek pembuatan jamu untuk ayam. Pengasuh pondok pesantren Mansya'ul Hidayah, Kiai Noer Zainudin Aljumadi merasa senang pondoknya di tempati penyuluhan.
"Kami segenap pengurus KSTM Mansya'ul Hidayah mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya penyuluhan dari mahasiswa Polbangtan yang diikuti oleh sepuluh KSTM. Semoga memberikan keberkahan untuk pondok pesantren di Bojonegoro," kata kiai Zainudin.
Sementara itu Faridha, mahasiswa Polbangtan dalam penyuluhanya banyak mengupas tentang pembuatan kandang ayam joper dengan memperhatikan kesejahteraan hewan.
"Kandang sebaiknya membujur timur-barat, agar ayam tidak terlalu kepanasan, tetapi pagi hari masih mendapat sinar matahari. Dinding kandang bisa dibuat sistem semi terbuka. Lantai sebaiknya dibuat dari semen kasar sehingga mudah dibersihkan," kata Faridha.
Sementara itu mahasiswa yang lain, Khoirul mengulas tentang jamu herbal untuk ayam/unggas.
Penyakit yang menyerang ayam biasanya Tetelo, Cacingan, dan Snot/Pileg/Coryza. Para santri bisa membuat obat sendiri secara alami yang bahanya dari kencur, kunyit, jahe, temulawak, temu ireng, molase, EM4, dan air.
"Jamu herbal ini berfungsi untuk meningkatkan kekebalan, menghambat pertumbuhan patogen, mencegah penyakit, dan memperbaiki metabolisme ayam," kata Khoirul, yang juga kelahiran Kasiman Bojonegoro.
*PPL Disperta Bojonegoro.
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini