21:00 . Manajemen Target Persibo Menang atas Persipal   |   18:00 . Kabar Gembira, Lawan Persipal Taher Siap Main   |   17:00 . Ingat..! Tes CAT dan Wawancara Petugas Haji 17 Desember 2024   |   17:00 . 1 Tahun D'Konco Cafe, Ikuti Lomba Video Reels Instagram   |   15:00 . Nur Hidayat dan Jajang Sukmara Absen Lawan Persipal   |   14:00 . Bisa Download Buku Saku Mudzakarah Perhajian Indonesia 2024   |   14:00 . Pimpinan BKMM dan DMI 7 Kecamatan Ikuti Workshop   |   12:00 . Malam Tahun Baru, Ini Rekomendasi Cafe di Bojonegoro   |   09:00 . Sudah Lepas Siaga 1, Bengawan Solo Tetap Waspada   |   21:30 . Masih Siaga Hijau, Tren Turun   |   21:00 . Wakil Rektor UNUGIRI Bojonegoro Masa Jabatan 2024-2028 Resmi Dilantik   |   20:00 . Harga Tim Persibo Rp20,6 Miliar, Termahal Enzo Célestine   |   18:00 . Pemkab Bojonegoro Launching Aplikasi Kopi Candu Jonegoro untuk Kader Posyandu   |   17:00 . Bengawan Solo Siaga Banjir, BPBD Bojonegoro Siapkan Tempat Pengungsian   |   15:00 . Diduga Peras Kontraktor di Bojonegoro, 2 Oknum Ngaku Wartawan Diringkus   |  
Sat, 14 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Duh...! Selain Faktor Ekonomi, Pemicu Cerai Karena Medsos

blokbojonegoro.com | Friday, 02 August 2019 10:00

Duh...! Selain Faktor Ekonomi, Pemicu Cerai Karena Medsos

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Tingginya angka perceraian di Kabupaten Bojonegoro, karena adanya perselisihan dalam rumah tangga selain karena faktor ekonomi, juga dipicu karena adanya orang tiga yang dikenal lewat media sosial (medsos) atau layanan aplikasi lainnya.

Panitera Pengadilan Agama (PA) Bojonegoro, Solikin Jamik mengatakan, ada beberapa faktor yang melatarbelakangi kasus perceraian, selain fektor ekonomi juga dipicu karena peran Handphone (HP) android. Bahkan hampir 49 persen pemicu perceraian itu karena HP android untuk  mengenal orang ketiga.

"Rata-rata penyebab perceraian saat ini juga dipicu kurang bijaknya menggunakan smartphone dengan berbagai aplikasi medsos di dalamnya," cakap Solikin kepada blokBojonegoro.com.

Seperti diketahui, hingga memasuki pertengahan tahun 2019 ini, pengajuan cerai yang masuk di Pengadilan Agama (PA) Bojonegoro ada 1.450 pekara. [saf/mu]

Tag : perceraian, kasus cerai



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat