Humas PN Bojonegoro, Isdaryanto, SH, MH
Prinsip Hidup Memanusiakan Manusia, Jadi Pedoman Hormati Sesama
blokbojonegoro.com | Sunday, 04 August 2019 09:00
Reporter: M Safuan
blokBojonegoro.com - Sosok Hakim bagi para terdakwa dalam memutuskan suatu perkara seakan menjadi juru selamat dalam keputusannya, pasalnya seakan-akan keputusan hukuman berada di tangannya. Namun pastinya, seorang hakim memutuskan perkara itu berdasarkan Undang-Undang yang berlaku serta perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa.
Dari sekian Hakim yang ada di Pengadilan Negeri (PN) Bojonegoro, Isdaryanto dikenal sebagai sosok yang ramah serta mudah bersahabat dengan semua orang. Pasalnya pria kelahiran Grobogan, Jawa Tengah ini, memegang prinsip dalam menjalani hidup harus selalu "Memanusiakan manusia" yang berarti kedudukan semua orang adalah sama dengan prinsip itu, dia mudah bersahabat.
Pria yang pernah menjadi Asisten Dosen di salah satu universitas di Jawa Tengah itu memang tidak menyangka berprofesi Hakim. Pasalnya cita-cita Bapak 3 putra ini ingin menjadi guru. Isdaryanto merupakan putra dari Dardiri dan Kustiyani dididik disiplin dalam mengenyam pendidikan, hal itu dimaksudkan agar dirinya bisa mandiri.
Terbukti, selama mengenyam pendidikan khususnya jenjang SD orang tuanya selalu mengawasi untuk selalu belajar, terlebih lagi selalu kedua orang tuanya selalu menanamkan jiwa untuk selalu menghormati semua orang, telebih lagi menghormati orang yang usianya lebih tua. Oleh karenanya, setiap memanggil orang atau teman dengan panggilan "Mas" tidak langsung namanya langsung.
Sedangkan Pendidikan jenjang SMP hingga SMA, dienyamnya dengan jauh orang tua. "Maklumah saat itu saya disekolahkan dengan sekolah yang cukup ketat peraturannya," sehingga saat SMP dan SMA yang ia tahu hanya belajar. Wlaupun begitu dirinya bersyukur bisa tetap menjalninya hingga bisa menjadi seperti sekarang ini.
Usai lulus SMA pria kelahiran 13 September 1980 tersebut melanjutkan pendidikan S-1 nya di Universitas Sebelas Maret Solo kemudian mengambil jenjang S-2 Magister Hukum Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pada jenjang pendidikan inilah dirinya mulai mengembangkan kariernya, bahkan sejumlah organisasi diikutinya. Dengan aktif beroganisasi itu dirinya banyak mengenal orang namun tidak melupakan prinsipnya.
Pasalnya prinsip "Memanusiakan Manusia" menurutnya sejalan ajaran Islam yakni khoirunnasi anfauhum linnaas yang yang pengertiannya yaitu keberadaan kita harus senantiasa bermanfaat bagi orang lain.
Dengan profesinya menjadi Hakim, saat ini dirinya dalam menjalankan tugasnya yakni sebagai hakim harus profesional dan berintegritas, setiap pekerjaan yang dilakukan harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin.
"Kalau dalam istilah jadilah zero tolerance for a mistake," cakap Isdaryanto yang juga dipercaya mennjabat sebagai Humas PN Bojonegoro.
Dengan profesi Hakim memang terkadang juga merasa campur aduk kala dipindah tugaskan, namun sebagai abdi negara hal itu tidak menjadi masalah, karena sudah menjadi suatu kewajiban menjalankan tugasnya. Namun yang pasti dalam menjalankan tugas harus sesuai aturan agar nantinya dalam memutuskan perkara tidak timbul masalah baru.
"Namun yang pasti dalam menjalani tugas adalah dengan berfikir realistis dan logis yang tetap disandarkan kepada Allah SWT," tutup Pak Is biasa ia disapa.[saf/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini