15:00 . Masuk Perdana Pasca Libur Lebaran, Pemkab Bojonegoro Sidak Kehadiran ASN   |   13:00 . Pasca Libur Lebaran, Samsat Bojonegoro Diserbu Ribuan Warga   |   12:00 . Siap Dukung Swasembada Pangan Nasional, Bupati Bojonegoro Siapkan Sektor Pertanian di Bojonegoro Lebih Maju   |   10:00 . Cerianya Napi di Lapas Bojonegoro Bisa Bertemu Keluarga Saat Lebaran   |   18:00 . Selama Arus Mudik-Balik, 40 Ribu Penumpang Naik-Turun di Stasiun Bojonegoro   |   10:00 . Pj Sekda Bojonegoro Benarkan Mobil Dinas Camat yang Dipakai Mudik ke Sumatra   |   08:00 . Mobil Dinas Camat di Bojonegoro Diduga Digunakan Mudik ke Sumatra   |   16:00 . Dihantui Longsor dan Banjir Bandang Saat Hujan, Ini Langkah Pemkab Bojonegoro   |   14:00 . Puncak Arus Balik di Bojonegoro, Begini Persiapan Polisi!   |   13:00 . Waspada! BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Terjadi Selama Arus Balik Lebaran di Bojonegoro   |   14:00 . Arus Balik Lebaran, Ribuan Pemudik Tinggalkan Bojonegoro   |   13:00 . Situasi Arus Balik Lebaran di Perbatasan Bojonegoro-Ngawi   |   16:00 . Perspektif Siapa Pemenang Sejati dari Kemenangan ini?   |   15:00 . Menko PMK RI Prof Pratikno Halal bi Halal   |   12:00 . Program KUSUMO, Bupati Bojonegoro Berdialog Langsung di Rumah Warga   |  
Tue, 08 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pladu, Munggut dan Ngumboh

blokbojonegoro.com | Friday, 20 December 2019 06:00

Pladu, Munggut dan Ngumboh

Reporter: Muharrom

blokBojonegoro.com – Seminggu terakhir ini, media sosial terutama Facebook benar-benar meriah dengan tiga kata; pladu, munggut dan ngumboh.

Kata tersebut mempunyai arti atau maksud yang kemungkinan sama, yakni ikan tengah mabuk akibat pergantian kondisi air. Ya, memang Bengawan Solo telah berubah dari debet air minim menjadi melimpah.

Warna air sungai terpanjang di Jawa tersebut kecokelatan. Setelah sebelumnya bening berubah kehitaman yang diduga tercemar limbah.

“Kalau di bagian timur air mabuk di bengawan disebut munggut,” kata seorang warga yang tengah mencari ikan semalam di wilayah Kedungbondo, Kecamatan Balen, Arif.

Arif yang mengaku asal Desa Kabunan, Kecamatan Balen, Bojonegoro itu menambahkan, jika di bagian barat Bojonegoro warga menjuluki dengan pladu.

“Di selatan dan beberapa daerah lain dikatakan ngumboh,” tambah warga lain, Yanto.

Pladu, munggut dan ngumboh memang kata yang selalu dinanti oleh warga di bantaran Bengawan Solo. “Kita sudah menanti beberapa kali, tapi disampai bawah wilayah Kanor,” jelas Fauzi, warga Desa Sarangan, Kecamatan Kanor.

Sebab, ketika itu terjadi, maka pesta tersaji dengan berbagai jenis ikan, mulai tawes (bader/keplekan), nila/mujaer, jambal (rengkik) dan patin (jendil). Atau ikan khas bengawan lain yang disebut warga bernama keting, garingan, kecot, arengan, sili dan lain-lain. [mu/ito]

Tag : pladu, munggut, ngumboh, nggawan, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat