17:00 . Festival Geopark 2025: Kekayaan Alam hingga Kebudayaan Bojonegoro Menuju Panggung Dunia   |   21:00 . 5 Ribu Hektare Tutupan Pohon di Bojonegoro Raib, Kekeringan dan Banjir Bandang Mengintai   |   20:00 . Kemegahan Budaya dan Semangat Kolaborasi Warnai Pembukaan Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025   |   18:00 . Dugaan Korupsi Dana Covid Rp90 M di RSUD Bojonegoro, Polisi: Masih Penyelidikan   |   16:00 . Kodim Bojonegoro Latih Kesiapsiagaan Prajurit Hadapi Bencana Banjir Bengawan Solo   |   13:00 . Kerugian Negara Dipulihkan, Penyidikan Korupsi BKKD Sugihwaras, Bojonegoro Dihentikan?   |   09:00 . Prodi BSA UNUGIRI Bojonegoro Gelar Ujian Magang Kerja MBKM   |   09:00 . Dibalik Kabel Menjuntai di Bojonegoro, Warga Tumbang dan Regulasi Masih Kosong   |   08:00 . PD IPHI Bojonegoro Kembali Layangkan Somasi ke Pengelola Islamic Centre   |   07:00 . Rawan Longsor, Babinsa Koramil Padangan dan Warga Desa Banjarjo Pasang Tanggul Penahan   |   06:00 . Menyongsong Industrialisasi Serta Peluang Membentuk Kawasan Ekonomi Khusus di Bojonegoro   |   20:00 . 260 Ibu-Anak di Bojonegoro Meninggal, Sebut Nakes Kurang Mampu Tangani   |   16:00 . Menunggu Tersangka Dua Kasus Dugaan Korupsi yang Ditangani Kejari Bojonegoro   |   15:00 . Kodim 0813 Bojonegoro Mulai Persiapan TMMD di Soko Temayang   |   18:00 . Dugaan Pungli PPPK Disdik Bojonegoro, Korban: Ingin Hidupi Keluarga Malah Tertipu Rp55 Juta   |  
Fri, 20 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pladu, Munggut dan Ngumboh

blokbojonegoro.com | Friday, 20 December 2019 06:00

Pladu, Munggut dan Ngumboh

Reporter: Muharrom

blokBojonegoro.com – Seminggu terakhir ini, media sosial terutama Facebook benar-benar meriah dengan tiga kata; pladu, munggut dan ngumboh.

Kata tersebut mempunyai arti atau maksud yang kemungkinan sama, yakni ikan tengah mabuk akibat pergantian kondisi air. Ya, memang Bengawan Solo telah berubah dari debet air minim menjadi melimpah.

Warna air sungai terpanjang di Jawa tersebut kecokelatan. Setelah sebelumnya bening berubah kehitaman yang diduga tercemar limbah.

“Kalau di bagian timur air mabuk di bengawan disebut munggut,” kata seorang warga yang tengah mencari ikan semalam di wilayah Kedungbondo, Kecamatan Balen, Arif.

Arif yang mengaku asal Desa Kabunan, Kecamatan Balen, Bojonegoro itu menambahkan, jika di bagian barat Bojonegoro warga menjuluki dengan pladu.

“Di selatan dan beberapa daerah lain dikatakan ngumboh,” tambah warga lain, Yanto.

Pladu, munggut dan ngumboh memang kata yang selalu dinanti oleh warga di bantaran Bengawan Solo. “Kita sudah menanti beberapa kali, tapi disampai bawah wilayah Kanor,” jelas Fauzi, warga Desa Sarangan, Kecamatan Kanor.

Sebab, ketika itu terjadi, maka pesta tersaji dengan berbagai jenis ikan, mulai tawes (bader/keplekan), nila/mujaer, jambal (rengkik) dan patin (jendil). Atau ikan khas bengawan lain yang disebut warga bernama keting, garingan, kecot, arengan, sili dan lain-lain. [mu/ito]

Tag : pladu, munggut, ngumboh, nggawan, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat