13:00 . Pasca Lebaran, Ratusan Warga Bojonegoro Ajukan Cerai   |   12:00 . Laka Karambol, Pemotor di Bojonegoro Meninggal Tergencet Truk Box   |   09:00 . Pemkab Bojonegoro Raih Peringkat Kategori Laporan LPPD Tingkat Nasional   |   15:00 . 1.543 Calon Jemaah Haji Bojonegoro Ikuti Manasik Haji   |   14:00 . Jelang Pilkada Bojonegoro, PKS Rapatkan Barisan   |   13:00 . Dramatis, Petugas Damkar Dihadang Anjing saat Hendak Evakuasi Jasad Majikan   |   12:00 . Inilah Pemenang Duta Pemuda Pelopor Kabupaten Bojonegoro Tahun 2024   |   11:00 . Ikrar Setia ke NKRI, Napi Teroris di Lapas Bojonegoro Dibebaskan Bersyarat   |   18:00 . HPN 2024, PWI Bojonegoro Gelar Seminar Literasi Media dalam Mengawal Clean and Good Governance   |   13:00 . PJ Bupati Adriyanto Launching Program Paman Sehati   |   12:00 . Penambang Pasir di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Bawah Jembatan Kare   |   09:00 . Berikut ini Nama Finalis Seleksi Duta Pemuda Pelopor Bojonegoro Tahun 2024   |   15:00 . Sudahkah Pancasila sebagai Pondasi Pendidikan Selaras dengan Implementasinya   |   13:00 . Bojonegoro Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rutin PKK, DWP, Perwosi se-Bakorwil II   |   17:00 . Perahu Penambang Pasir di Bojonegoro Tenggelam, Satu Penumpang Hilang   |  
Sat, 27 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Happy Mom for A Better Generation

blokbojonegoro.com | Sunday, 22 December 2019 08:00

Happy Mom for A Better Generation

Oleh: Wulan Purnamawati*

Selamat Hari Ibu.

Di tanggal 22 Desember, pastinya setiap perempuan Indonesia terutama yang sudah menjadi Ibu dan akan menjadi Ibu berbangga diri. Bagaimana tidak? Ini adalah satu hari dimana arti kata Ibu menjadi semakin bermakna. Ibu-Ibu patut mendapatkan special treatment, dalam bentuk apapun itu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ibu adalah 1 wanita yang telah melahirkan seseorang; atau biasa dipanggil mak, mama, ambu dan sebagainya:  2 sebutan untuk wanita yang sudah bersuami; 3 panggilan yang takzim kepada wanita baik yang sudah bersuami maupun yang belum. Pengertian dari kata Ibu ini ditujukan untuk setiap perempuan yang sudah melahirkan, namun belakangan makna ini bergeser, karena belum tentu semua perempuan melahirkan. Secara umum, pengertian ini bergeser menjadi setiap perempuan yang telah dewasa.

Bila diambil satu pengertian mengenai perempuan yang telah melahirkan, maka tulisan ini akan erat hubungannya dengan kesehatan ibu. Iya, kesehatan pra dan pasca melahirkan untuk seorang perempuan adalah masa-masa yang paling menantang. Bukan hanya kegembiraan yang didapat ketika seorang perempuan memutuskan untuk menjalani proses kehamilan dan kemudian proses melahirkan.

Pra melahirkan selama 9 bulan adalah masa-masa yang paling menegangkan. Perubahan bukan hanya terjadi secara fisik, namun juga batin dan mental. Menurut dr. Kevin Adrian dari Alodokter.com, perubahan yang akan terjadi dan dirasakan oleh perempuan hamil adalah fisik berubah, payudara yang membengkak, perut yang terasa penuh, tubuh mudah lelah, mual di pagi hari, emosi cenderung naik turun dan mudah berubah dari senang, cemas, atau tiba-tiba sedih. Ketika janin sudah mulai bergerak, terjadi perubahan hormone, emosi dapat makin naik turun hingga fisik dapat mengalami kram hingga mengalami stretch mark dan lainnya. Hingga kemudian, di saat mau melahirkan, perubahan fisik terjadi secara signifikan dan seringkali terjadi heartburn, susah tidur dan menjadi tidak santai.

Perubahan secara hormonal ini berdampak pada perubahan emosi yang cepat. Selagi mempersiapkan tubuh untuk melahirkan, di situlah perubahan hormon terjadi. Terdapat beberapa hormon penting yang berperan dalam perjalanan kehamilan dan melahirkan seorang perempuan. Contohnya adalah hormon estrogen, prolaktin, oksitoksin dan progesteron. Masing-masing hormon mempunyai tugas antara lain, prolaktin menyiapkan seorang perempuan untuk menyusui bayinya setelah melahirkan, atau biasa disebut sebagai hormon penghasil ASI. Oksitoksin atau hormon cinta merupakan hormon yang bertugas untuk membuat perasaan ibu menjadi bahagia, dalam proses menyusui, hormon ini sangat berperan untuk mengeluarkan ASI dari dalam tubuh Ibu.

Estrogen dan Progesteron merupakan hormon untuk membentuk janin menjadi bayi. Lebih singkatnya 2 (dua) hormon inilah yang berperan penting dalam pertumbuhan janin. Penumpukan Estrogen sendiri mempunyai dampak besar. Dalam skala kecil, hormon ini menyebabkan seorang Ibu mengalami perubahan emosional yang ekstrim. Tak jarang ditemui, seorang Ibu yang telah melahirkan, tiba-tiba menangis tanpa sebab yang jelas, yang saat ini sering disebut sebagai baby blues. Dominasi dari estrogen dapat menyebabkan seorang Ibu mengalami hipotiroid, dengan gejala intoleransi terhadap dingin, peningkatan berat badan, kulit kering, kelelahan yang berlebihan, konstipasi, dan bahkan berefek pada metabolisme yangberubah.

Apabila kemudian, perubahan-perubahan tersebut diatas karena hormon terjadi, ditambah dengan semakin bebasnya arus informasi terlebih melalui media sosial menjadikan efek tidak santai dan stress karena tuntutan menjadi seorang Ibu baru tidak mustahil bila semakin meningkat. Tingkat pressure hebat dirasakan ketika seorang Ibu menjadikan Instagram untuk sarana belajar menyusui yang dia ambil dari seorang Ibu selebgram yang berhasil menyusui 2 (dua) anaknya secara breastfeeding atau menyusui langsung, dan kemudian tetap menjalankan tugasnya sebagai pekerja kantoran yang sibuk, selain itu masih sempat memompa ASI hingga 10 botol perhari. Setiap perempuan memiliki manajemen tubuh yang berbeda-beda, dan setiap hormon yang dihasilkan tentunya berbeda-beda kadarnya. Disinilah control of mind berperan. Karena tak jarang, banyak Ibu yang kemudian dapat mengalami depresi pasca melahirkan, dikarenakan hal yang kompleks.

Kesehatan mental dari Ibu pasca melahirkan menjadi variabel penting untuk diperhatikan. Pepatah Afrika yang mengatakan bahwa It Takes A Village to Raise A Child, memang benar adanya. Bahwa untuk mendukung tumbuh kembang seorang anak dalam lingkungan yang sehat dan nyaman, membutuhkan dukungan seluruh masyarakat, dan itu dimulai dengan mendukung kepercayaan diri seorang Ibu, dimulai ketika seorang Ibu diketahui telah hamil.

Ibu yang mendapat support atau dukungan dari keluarga, teman, hingga koleganya secara penuh, terutama pada kesehatan mentalnya, akan membuat proses pembentukan hormon-hormon baik menjadi semakin maksimal. Dan tentunya ini akan berdampak pada tumbuh kembang janin, hingga masa persalinan. Pun ketika pasca persalinan, dukungan dari keluarga, teman, akan sangat berpengaruh sekali untuk membantu proses penjajakan menjadi Ibu baru. Ibu yang bahagia tentunya akan membentuk setiap anak-anaknya menjadi anak yang bahagia pula bukan? Dan anak yang bahagia tentunya menjadi semacam formula khusus untuk menciptakan generasi emas di masa depan.

Jadi marilah kita dukung setiap perempuan yang kita panggil Ibu menjadi lebih bahagia di jaman milenial ini. Selamat Hari Ibu….


*Ditulis oleh: Wulan, seorang Ibu yang tinggal di Bojonegoro



Tag : hari, ibu, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat