19:00 . Pemkab Bojonegoro Imbau Warga Waspada terhadap Akun WhatsApp Palsu yang Mengatasnamakan Kepala BPKAD   |   18:00 . Peresmian KKN Pintar Kelompok 44 UNUGIRI Bojonegoro di Desa Grabagan, Tuban: Wujud Kolaborasi Mahasiswa dan Masyarakat   |   16:00 . Saksi Teguh-Farida Tolak Tanda Tangan BA Rekap Suara di KPU Bojonegoro   |   15:00 . Atap RSUD Bojonegoro Ambrol, Seorang Pasien Dikabarkan Tertimpa Runtuhan   |   14:00 . Ditjen PHU - BPKH Sinergi Bangun Ekosistem, Edukasi dan Kemaslahatan Haji   |   13:00 . DPUBMPR Bojonegoro Tekankan Rekanan Gunakan Produk Dalam Negeri   |   12:00 . Lawan Juru Kunci, Persibo Harus Menang   |   11:00 . Mas Bupati Wahono: Terima Kasih Masyarakat Bojonegoro   |   10:00 . KPU Bojonegoro: WANNUR Peroleh 89 % Suara   |   08:00 . Kenapa Dinamakan Jumadil Akhir? Ini Ceritanya   |   22:00 . Drainase Tersumbat, Jalan Protokol Bojonegoro Dihantui Banjir saat Musim Penghujan   |   20:00 . Pengendara Motor Terobos Genangan Air   |   19:00 . Hujan 2 Jam, Jalanan Kota Bojonegoro Direndam Banjir   |   18:00 . Dosen UNUGIRI Lakukan Pendampingan Tata Kelola Organisasi Pada IPNU-IPPNU Balen   |   16:00 . 180 Rumah di Bojonegoro Rusak Diterjang Angin Kencang: 24 Rata dengan Tanah   |  
Thu, 05 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mahasiswa Bojonegoro di Wuhan Cina

Sempat Terisolasi di Asrama Selama Dua Minggu

blokbojonegoro.com | Wednesday, 19 February 2020 11:00

Sempat Terisolasi di Asrama Selama Dua Minggu

Kontributor: Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Setelah virus corona menyebar secara luas, pihak  manajemen kampus mengambil langkah menghimbau mahasiswanya untuk tidak keluar dari asrama demikianlah keterangan Alfina Ryzka Amalia, warga Bojonegoro yang kuliah di Cina.

"Kita diisolasi di asrama itu selama dua minggu, semua itu dilakuakan oleh Pemerintah Cina, soalnya semua akses jalan itu di lockdown agar virus corana tidak meluas dan mengisolasi tempat-tempat ramai," terangnya saat ditemui blokBojonegoro.com.

Mahasiswi kedokteran itu menceritakan, untuk kebutuhan makan dan minum semua masih terpenuhi karena beberapa ranting perhimpunan pelajar Tiongkok yang ada di Wuhan Cina bekerjasama dengan KBRI Beijing, Kemenlu dan Pemerintah Indonesia.

"Semua bekerja sama untuk menyubsidi makanan untuk kami para mahasiswa WNI yang berada di Provinsi Hubei," tuturnya.

Mahasiswa WNI memilih membeli bahan makanan untuk dimasak dan menjauhi makanan dari restoran-restoran.

"Kita di sana menjauhi makanan dari restoran dan memang restoran juga pada tutup. Kita beli bahan mentah terus diolah sendiri. Di asrama sama mahasiswa Indonesia," ungkapnya.

Beruntung, Pemerintah Indonesia melalui KBRI juga terus memantau kondisi mahasiswa asal Indonesia. Mereka menyuplai masker dan kebutuhan di asrama. Bahkan, para mahasiswa diberi uang saku untuk satu minggu demi menjamin kebutuhan mereka cukup dan aman.

Setelah sempat terisolasi, Alfina Ryzka Amalia akhirnya bisa keluar dari Wuhan setelah Pemerintah Indonesia melakukan evakuasi pada awal Februari lalu.

Ada dua ratusan warga negara Indonesia (WNI) yang dijemput dan kemudian dikarantina atau diobservasi di Natuna sejak 15 Februari 2020. Mereka pun lulus observasi virus corona oleh tim kesehatan di Pulau Natuna, Kepulauan Riau. [her\mu]

Tag : corona, virus corona, mahasiswa, mahasiswa bojonegoro di cina



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat