21:00 . Bupati Bojonegoro Hadiri Munas V ADPMET di Jakarta   |   20:00 . Keren..! Pertamina Gelar PGTC 2025, Ajak Mahasiswa Berinovasi Soal Keberlanjutan   |   19:00 . Wacana Haji Jalur Laut..? Menag: Masih Dikaji   |   16:00 . Alhamdulillah..! DPR Setujui Usulan Anggaran Tambahan Kemenag untuk Tunjangan Profesi Guru   |   16:00 . SMAN 2 Taruna Pamong Praja Diduga Pungli Calon Siswa Rp30 Juta   |   15:00 . Menanti Sanksi Dua Terduga Pelaku Pungli di Disdik dan RSUD Bojonegoro   |   14:00 . Muharram di Tengah Masyarakat: Dari Spirit Hijrah hingga Aksi Sosial   |   13:00 . Pegawai dan Napi Lapas Bojonegoro Dites Urine, Ini Hasilnya!   |   12:00 . Hermansyah Y. Nasroen Jabat Sekper SHU PHE   |   11:00 . Terbaru, Inilah Susunan Direksi PHE   |   10:00 . Inilah 9 Medali Kontingen Bojonegoro di Klasemen Akhir MTs   |   09:00 . Dahsyat..! Klasemen Akhir MTs, Bojonegoro Runner Up   |   08:00 . Resmi Jabat Kapolres Bojonegoro, Inilah Rekam Jejak AKBP Afrian Satya Permadi   |   06:00 . Resmi Berakhir, 1.000 Atlet Tuntaskan Porseni Madrasah Jawa Timur   |   15:00 . Gus Nafik dan Agus Dita Kembali Jabat di DPRD Bojonegoro   |  
Thu, 10 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Waspada Corona, Jangan Panik

Curhatan Warga Campurejo yang Diisukan Mengidap Corona

blokbojonegoro.com | Saturday, 18 April 2020 20:00

Curhatan Warga Campurejo yang Diisukan Mengidap Corona

Reporter: Joel Joko

blokBojonegoro.com - Kepanikan masyarakat terhadap virus corona (COVID-19) berbuntut menjadi masalah bagi keluarga ID, perempuan asal Desa Campurejo, Bojonegoro. Gara gara diisukan terpapar virus, ID dan putranya terpaksa menjalani isolasi di Rumah Sakit Aisiyah.

Awalnya cukup sulit menerima kenyataan harus menjadi pasien yang belum jelas apa penyakitnya. Tapi rumor yang berkembang menyebut keduanya terpapar virus corona. Sangat menyakitkan begitu tahu isu tersebut sudah beredar luas.

[Baca juga: Status ODP di Bojonegoro Terus Turun, Kini Tinggal 28 Orang ]

Setelah beberapa hari di rumah sakit, kondisi keduanya semakin membaik. Ibu dengan tiga anak ini sudah lebih bisa menerima kondisi yang menimpa keluarganya. Melalui video rekaman ponsel ia mencoba menampaikan kondisi kesehatannya.

Video tersebut pun langsung beredar ke grup whattsapp dan mendapat komentar beragam. Di dalam video tersebut ID menyebutkan kondisi kesehatannya baik baik saja, begitu pula dengan anaknya. Bahkan ia mendapat perlakuan cukup baik dari pihak rumah sakit.

"Terimakasih untuk teman teman dan saudara yang sudah mendoakan saya. Khususnya perawat di sini (red.rumah sakit) sangat baik," ujarnya.

Pedagang bakso ini juga menyampaikan pesan kepada masyarakat yang sudah termakan informasi tidak benar. Masyarakat diminta tidak mudah menghakimi orang lain. Sampai sekarang dia sudah menjalani sejumlah pemeriksaan medis. Untuk hasil benar atau tidak mengenai isu tersebut, dia mohon masyarakat sabar menunggu hasil lab.

"Apapun hasilnya nanti, baik positif maupun negatif saya ikhlas. Saya percaya dibalik masalah ini ada hikmah untuk saya," sergahnya.

Kepada reporter blokBojonegoro, ID juga meminta masyarakat menghentikan isu yang beredar. Menghapus stigma seram soal virus corona. Selama menjalani isolasi di rumah sakit, tentu ada usaha dan cara agar terbebas dari infeksi virus corona. Salah satunya tetap menjaga stamina dan berpikir positif.

Ia juga mendengar jika pasien virus corona bisa disembuhkan. Menurut ID ini patut dijadikan semangat dalam melawan COVID-19. Lantaran sesungguhnya pandemi COVID-19 tak perlu menimbulkan kepanikan, meski tingkat penularannya sangat cepat.

Sementara menanggapi video curhatan warganya, Kades Campurejo Edi Sampurno tidak mempermasalahkan. Video tersebut justru diharapkan bisa membuat ID bersemangat selama menjalani isolasi. Sambil menunggu hasil swab, masyarakat juga dihimbau tidak berspekulasi.

"Senin kemungkinan sudah turun, kondisi baik baik saja di rumah sakit," jelas Edi Sampurno.

Edi mengaku terus memantau perkembangan warganya tersebut. Isolasi di rumah sakit jauh membuat dia tenang ketimbang di rumah. Mengenai hasilnya tentu diharapkan negatif. Sehingga masyarakat tidak terus terusan termakan opini.[oel/ito]

Tag : corona, virus, campurejo, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat