18:00 . Bupati Bojonegoro Putuskan Pelaku Pungli di Disdik dan RSUD Melanggar Disiplin Berat   |   17:00 . Koperasi Kareb Fasilitasi Program Pendidikan Sarjana bagi Karyawan   |   16:00 . Lima Langkah Bentuk Anak Sehat dan Kuat   |   15:00 . Pemkab Bojonegoro dan IIDI Edukasi Kesehatan Mental untuk Generasi Emas   |   12:00 . Pegiat BMX Asal Bojonegoro Wakili Jawa Timur di Ajang Nasional, Begini Perjalanannya   |   09:00 . Program Pengembangan Potensi Olahraga Bojonegoro Resmi Diluncurkan   |   06:00 . Ayo Daftar..! Lomba Mewarnai RA/TK se Bojonegoro   |   21:00 . Bazar UMKM, Ayo Buruan Daftar..! Dihadiri Puluhan Ribu Pengunjung   |   20:00 . Merajut Sampah Jadi Berkah, Perempuan Bojonegoro dan Tuban Ubah Plastik Bekas Jadi Barang Mewah   |   19:00 . Pecahkan Rekor MURI, 2.025 Penari Api Kayangan Tampil Memukau   |   18:00 . Bupati Wahono Terima Piagam MURI 2.025 Penari Api Kayangan   |   17:00 . 2.025 Penari Api Kayangan Bojonegoro Pecahkan Rekor MURI   |   16:00 . Gubernur Khofifah Mulai Pembangunan Masjid Nur Khofifah   |   15:00 . Peletakan Batu Pertama Masjid Nur Khofifah, Simbol Keberkahan dari Dander   |   14:00 . Bahayakan Warga, Lima Perlintasan Liar di Bojonegoro Ditutup KAI   |  
Fri, 18 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Gubernur Dialog Bersama 100 Pemimpin Media

Muncul 5 Klaster, Wilayah Sampoerna Telat Respon

blokbojonegoro.com | Tuesday, 05 May 2020 22:30

Muncul 5 Klaster, Wilayah Sampoerna Telat Respon

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Untuk mencegah menyebarnya virus corona atau COVID-19 di Jawa Timur, dibutuhkan penangan secara cepat bagi wilayah yang mempunyai potensi penyebaran.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dalam dialog bersama 100 pemimpin media melalui video conference (vidcon), menjelaskan bahwa di Jawa Timur muncul 5 klasetr atau wilayah.

[Baca juga: AMSI: Media Harus Dilibatkan Dalam Kampanye Anti Covid-19 ]

"5 klaster itu adalah dulu Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), kemudian Temboro, Sampoerna, Pujon dan Tulungagung," kata Gubernur

Dari 5 klaster itu, dulu TKHI pesertanya paling banyak karena dari berbagai wilayah di Jawa Timur, kemudian Temboro. Untuk klaseter Sampoerna responnya lambat, karena informasi masuk setelah 2 minggu.

"Untuk klaster Sampoerna konfirmasinya telat. Sehingga tim Pressing Jatim harus membawa swan test," tambah Gubernur.

Sedangkan klaster Pujon dan Tulungagung, responnya lumayan cepat, sehingga tim bisa langsung turun ke lokasi untuk melakukan penanganan lebih cepat. [ito]

Tag : dialog, gubernur, jatim, bojonegoro, pemimpin, media



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat