21:00 . Proses Evakuasi Memakan Waktu Cukup Lama   |   20:00 . Diduga Mengemudi Berkecepatan Tinggi, Pemuda Ini Meregang Nyawa Usai Hantam Pohon   |   18:00 . Akibat Bakar Sampah, 6 Kios Pasar di Bojonegoro Ludes Terbakar   |   17:00 . Baru, Kampus Ungu Buat Gerakan Indonesia Melayani   |   13:00 . Banyak Teror Minta Transfer, Camat Kasiman Beri Imbauan   |   10:00 . Khidmat, Peringatan Maulid Nabi di SMKN Sekar   |   08:00 . BPKAD Buka Lelang Aset Kendaraan Dinas Milik Pemkab Bojonegoro   |   07:00 . PJ Bupati Bojonegoro dan Pengadilan Agama Bersinergi Cegah Perkara Perceraian   |   06:00 . Bak Lapangan, Eceng Gondok Penuhi Bengawan   |   21:00 . Perampok dan Brandal yang Mengacaukan Warga, 3 Desa Kecil jadi Bumirejo   |   20:00 . Baru Nikah, 50 Pasangan Muda di Bojonegoro Kandas   |   19:00 . Jelang Masa Akhir Petik, Harga Tembakau di Bojonegoro Terus Menurun   |   18:00 . Pemimpin Desa Bumirejo Dari Masa 1873   |   10:00 . Tingkatkan Motivasi Mahasiswa Baru Kampus Ungu dalam Mencapai Kesuksesan dengan ESQ   |   08:00 . Kwarcab Bojonegoro Laksanakan Apel Besar bersama Ka. Kwarda Jawa Timur   |  
Sat, 30 September 2023
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dampak Covid, Jual-Beli Emas Pinggir Jalan Sepi

blokbojonegoro.com | Friday, 12 June 2020 09:00

Dampak Covid, Jual-Beli Emas Pinggir Jalan Sepi

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Transaksi emas di pinggir jalan sekitar Pasar Kota hingga sepanjang Jalan Imam Bonjol, Bojonegoro, sejak pandemi ini terpantau normal. Meskipun tak seramai sebelum adanya pandemi Covid-19.

Dari pantauan blokBojonegoro.com di lapangan, meskipun tak seramai dulu. Namun masih ada beberapa pembeli emas ini membuka lapak di sepanjang jalan protokol Kota Bojonegoro.

Seperti halnya Nur, pria yang melakoni usaha sebagai pembeli emas sejak tahun 2008 di sepanjang Jalan AKBPM Soeroko Bojonegoro mengatakan, sejak adanya pandemi Covid-19 ini untuk transaksi pembelian emas memang mengalami penurunan.

Pasalnya banyak masyarakat yang memilih melakukan transaksi di pegadaian maupun toko emas.

"Sejak pandemi memang untuk transaksi pembelian emas ini sepi. Bisa dihitung jari selama sepekan hanya ada beberapa yang datang," ungkap Nur.

Nur juga berimbuh, terkadang masyarakat yang datang melakukan transaksi ini mereka menjual emas yang sudah patah.

"Kebanyakan datang kesini itu paling banter jual emas yang sudah patah maupun cincin atau cek kadar emas. Karena kalau di toko emas untuk penjualan emas patah kan tidak menerima," imbuhnya.

Senada dengan Minto, pria yang juga melakoni jasa pembelian emas di sekitar Jalan Imam Bonjol Bojonegoro. Ia mengatakan, sejak adanya pandemi transaksi pembeli emas di lapaknya juga mengalami penurunan.

Terkadang dalam sehari pun tidak ada yang datang melakukan transaksi, hingga hanya beberapa namun sekadar mengecek kadar emas. Terkait omzet pun Minto juga mengaku pasrah

"2 bulan ini sepi, datang pun beberapa hanya mengecek kadar emas, terkadang sekadar ngecek kadar emas juga ada upah. Tetapi tergantung yang bersangkutan," pungkasnya. [liz/mu]

Tag : JUAL EMAS, EMAS PINGGIR JALAN, pembeli emas



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat