Menjelang Panen Harga Jagung Turun
blokbojonegoro.com | Friday, 12 June 2020 20:00
Kontributor : Herman Bagus
blokBojonegoro.com - Petani jagung di wilayah Kecamatan Ngambon terus dihadapkan dengan harga jagug yang kian merosot. Padahal musim panen jagung di wilayah tersebut tinggal hitungan minggu.
Salah satu petani jagung Desa Ngelampin, Karmin mengaku, selama dua pekan terahir harga jagung di tingkat petani terus mengalami penurunan harga. Padahal saat ini wilayah Ngambon belum memasuki masa panen, namun harga telah merosot.
"Petani dihadapkan dengan harga yang kian merosot, Mas. Padahal untuk di wilayah Ngambon khususnya Desa Nglampin sendiri belum sepenuhnya memasuki masa panen, baru sedikit," ujar pria 48 tahun itu.
Pada panen sebelumnya harga jagung mencapai Rp. 4000 perkilonya, dan panen saat ini harga jagung kering hanya Rp. 3100 perkilonya.
Hal senada juga di katakan Yeni petani asal Desa Karangmangu, terus merosotnya harga mungkin lantaran ada wabah virus corona ini. Panen 4 bulan lalu itu kita jual glontoran itu masih dengan harga Rp. 2400 perkilo.
"Sekarang untuk jagung yang sudah pisah dengan janggelnya itu kalau yang belum kering harganya hanya Rp. 2400," kata yeni.
Dia berharap pemerintah pun turut memberikan solusi atas fenomena yang sering terjadi ini tengah menjelang panen raya petani. Bukan hanya untuk jagung, tapi seluruh komoditas pertanian.
"Semoga nantinya ketika panen harga jagung bisa naik seperti panen sebelumnya," harapnya.[her/ito]
Tag : harga, jagung, petani, ngambon
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini