Warga Bongkar Paving untuk Pekarangan
Kades: Paving Diminta untuk Masjid, Musala dan Madrasah
blokbojonegoro.com | Sunday, 14 June 2020 16:00
Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Dalam proses pelebaran jalan penghubung antara Desa Kedaton dan Tanjungharjo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro tepatnya di Jalan Pande Besi, banyak paving yang dibongkar warga untuk dipasang di pekarangan rumah dan kamar mandi.
Kepala Desa Kedaton, Suntiyono menyayangkan hal tersebut. Sebab, paving di jalan tersebut, diminta untuk dialihkan untuk halaman masjid, musala dan madrasah.
[Baca juga: Pelebaran Jalan, Warga Kedaton Bongkar Paving untuk Pekarangan ]
"Namanya masyarakat, mau bagaimana lagi. Mereka mengambil secukupnya untuk halaman rumah dan kamar mandi. Sebenarnya paving di jalan ini sudah diminta MWC NU (Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama) dengan prpoposal untuk masjid, musala dan madrasah di semua Kecamatan Kapas," kata Kades.
Pelebaran jalan antara Desa Kedaton dengan Desa Tanjungharjo itu, kata kades, akan dilakukan pengecoran dengan lebar jalan 6 meter dan panjang kurang lebih 3,5km.
"Untuk paving yang di sebelah barat sana sudah diambil untuk masjid dan musala Tanjungharjo,: imbuhnya.
Seperti diketahui, jalan tersebut dilakukan pelebaran jalan. Badan jalan yang semula paving dibongkar dan akan diganti dengan cor. Paving-paving yang ada di jalan depan rumah warga, banyak yang dibongkar sendiri untuk keperluan warga. [ito/mu]
Tag : paving, kedaton, tanjungharjo, kapas
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini