22:00 . Kemenag Gelar Pesantren Awards pada Puncak Hari Santri 2025   |   21:00 . Main ke Sungai, Santri Balen di Kabupaten Bojonegoro Ditemukan Meninggal   |   20:00 . Lapas Bojonegoro Overload, Dua Kali Ajukan Relokasi ke Pemkab Sejak 2017   |   19:00 . Wamenag Sebut Multi Syarikah Dipertahankan dengan Penataan   |   18:00 . Tutup KKN UB Malang, Wabup Nurul: Bapak Pratikno Jadikanlah Contoh Semangat   |   17:00 . Operasi Patuh Usai, Razia Masih Digelar di Bojonegoro, Ini Penjelasan Polisi..!   |   16:00 . Mantab..! Desa Kauman, Bojonegoro Masuk Final Lomba Desa Digital Nasional 2025   |   15:00 . Pemkab Bojonegoro Komitmen Terapkan Keterbukaan Informasi Publik   |   14:00 . Bojonegoro Ikuti Penilaian Petugas IB Berprestasi Jawa Timur   |   13:00 . Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah, Warga Bojonegoro Menyerbu   |   12:00 . IPM Masih Rendah di Angka 72,59, Anak Putus Sekolah 3.737 Orang   |   11:00 . NU Bojonegoro Mau Dibawa Kemana? Simak PodCast Eksklusif Ini   |   10:00 . Tahu Sranak Trucuk Siap Jual   |   09:00 . Dukung UMKM, Mahasiswa KKN UNUGIRI Kunjungi Rumah Produksi Tahu   |   08:00 . Menyatu dengan Warga, Kasdim Bojonegoro Tinjau Langsung TMMD ke-125   |  
Wed, 30 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Komitmen Tukar Guling TKD, Embung Desa Gayam Mulai Dibangun

blokbojonegoro.com | Tuesday, 14 July 2020 12:00

Komitmen Tukar Guling TKD, Embung Desa Gayam Mulai Dibangun

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Sebagai bentuk komitmen operator lapangan Banyu Urip, ExxonMobil Cepu Limited dalam melakukan tukar guling Tanah Kas Desa (TKD) Desa/Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, hari Selasa (14/7/2020) melakukan syukuran terkait pencanangan embung di desa setempat.

Bertempat di lokasi pembangunan di Kali Glonggong di Desa Gayam, hadir pada kesempatan tersebut forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) Gayam, Badan Pertanahan Negara (BPN) Bojonegoro, Kepala Desa Gayam dan perwakilan dari EMCL.

Kepala Desa Gayam, Winto menyampaikan terimakasih atas kerjasama yang baik semua pihak, terutama kepada EMCL, komitmen tukar guling TKD bisa terwujud.

"Perjalanan panjang mulai tahun 2013, eks bengkok atau TKD digunakan untuk negara, dulu seluas sekitar 12,3 hektar sudah diganti dengan luas 20,1 hektar," kata Winto.

Dari luas tanah yang sudah diganti itu, sudah dibangun lapangan sepak bola dan embung desa yang saat ini sudah mulai pengerukan. Khusus untuk embung, dibangun di 2 tempat, yakni di Kali Dusun Glonggong di tanah seluas 2 hektare dengan daya tampung air 14.000 m2, dan embung di Dusun/Gayam seluas 6.900 m2 dengan volume tampung air.6.250 m3. Dalam pembangunan ini EMCL menggandeng mitra program, yakni Lembaga Informasi dan Komunikasi Masyarakat Banyuurip Bangkit (LIMA 2B).

"Di luar nilai TKD, pembangunan juga dilakukan dengan anggaran dari program kemasyarakatan," tutur Winto.

Camat Gayam, Agus Hariana berharap, agar nantinya setelah embung selesai dibangun, Pemerintah Desa Gayam dapat berinovasi agar pemanfaatan embung bukan hanya untuk petani di sawah, melainkan ada nilai ekonomis denga pengembangan di sektor pariwisata.

"Semoga adanya embung ini bisa lebih mensejahterakan petani dan meningkatkan perekonomian warga di sini," harap camat.

Perwakilan dari EMCL, Ichwan Arifin menyampaikan, kegiatan tasyakuran dan seremonial hari ini, juga sebagai bentuk tranparansi, yang mana masyarakat bisa mengetahui ada kegiatan apa di desa.

"Selain sebagai adat dan berdoa, warga juga tahu kalau ada alat berat di sini ada proses pembangunan embung Desa Gayam. Harapan semua dapat berjalan lancar, dan nantinya memberikan banyak manfaat bagi masyarakat," ujar Ichwan.

Acara pencanangan embung Desa Gayam, ditandai dengan pecah kendi, sebagai tanda dimulainya pengerjaan. [ito]

 

Tag : Emcl, tkd, gayam



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat