Tusuk Sate Masih Diminati Meski Jumlah Pembeli Menurun
blokbojonegoro.com | Monday, 03 August 2020 11:00
Kontributor: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Momentum Idul Adha 1441 Hijriyah tampak berbeda dari tahun sebelumnya. Dikarenakan adanya pandemi Covid-19
Dari pantauan blokBojonegoro.com meski moment Idul Adha telah usai, pedagang di pasar Kota Bojonegoro, masih menyediakan stok penjualan tusuk sate. Akan tetapi stok yang terjual berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Jika tahun lalu para penjualan menyediakan ribuan stok tusuk sate ketika moment Idul Adha tiba, kini mereka menyediakan separuh saja.
Seperti halnya, Diah, pedagang kelontong di lapak kios pasar Kota Bojonegoro, menjelaskan, tahun lalu setiap moment Idul Adha ia menyediakan sebanyak 500 tusuk sate. Saat ini ia hanya menyediakan 100 tusuk sate, meski begitu penjualan tetap diminati para pembeli.
"Penjualan masih diminati, hanya saja tahun ini menyediakan separu tusuk sate dari tahun sebelumnya," ujar Diah kepada blokBojonegoro.com.
Senada juga diungkap, Sri yati, penjual tusuk sate dan arang dipasar Kota Bojonegoro, meski berbeda dari tahun sebelumnya. Penjualan tusuk sate masih tetap diminati sekaligus untuk persediaan hanya menyediakan separu tusuk sate.
"Masih diminati juga tetapi hanya beberapa, tahun ini menyediakan ratusan tusuk sate. Kalau tahun lalu bisa ribuan," imbuhnya.
Sriyati juga berucap, untuk harga tusuk sate yang ia jual di pasaran berkisar dari Rp 2.000 hingga Rp 8.000. [liz/ito]
Tag : Tusuk, sate, Bojonegoro, pasar
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini