RUPS Pemkab dan PT SER Sepakati Direktur Baru PT ADS
blokbojonegoro.com | Tuesday, 04 August 2020 19:00
Reporter: M Safuan
blokBojonegoro.com - Pemkab Bojonegoro menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bojonegoro, Jawa Timur, PT Asri Dharma Sejahtera (ADS) serta pengelola penyertaan saham (Participating Interest/PI) Blok Cepu, Selasa (4/8/2020).
Kegiatan berlangsung tertutup di Ruang Creativ Room lantai 6 Pemkab Bojonegoro yang dihadiri pula PT Surya Energi Raya (SER). Hasil RUPS disepakati beberapa hal di antaranya mengangkat direksi dan komisaris baru PT ADS.
"Dalam RPUS tadi ada 6 hasil kesepakatan yang telah disetujui semua peserta anggota RUPS yang hadir," kata Sekda Bojonegoro, Nurul Azizah.
Mantan Kepala DLH Bojonegoro itu mengungkapkan, RUPS tadi dihadiri seluruh pemegang saham dan menyepakati mengangkat direksi dan komisaris PT ADS yang baru.
"Untuk Presiden Direktur PT ADS yang baru kini dijabat oleh Lalu M Syahril Majidi dan Komisaris barunya dijabat Sentot Imam Wahjono," terang Nurul kepada blokBojonegoro.com.
Adapun 6 hasil RUPS yang dibahas tadi yakni pertama mencabut skors, kedua penegasan pemberhentian akibat dihentikannya akhir jabatan sekaligus pengangkatan Direktur baru dan Komisaris baru, ketiga membahas Laporan Keuangan 2017
Selanjutnya, keempat membahas Laporan Keuangan 2018, kelima penarikan saham seri C dan keenam membahas pembagian hasil dividen. "Jadi dari RPUS tadi telah disepakati semua kesepakatan yang diambil salah satunya telah mengangkat direksi direktur dan komisaris baru PT ADS yang baru," tegasnya.
Terpisah, Presiden Direktur PT ADS yang baru, Lalu M Syahril Majidi mengatakan, pihaknya akan melaksanakan tugas yang dibebankannya ini sesuai dengan tupoksi dan bakal mengelola dana besar yang ada dengan sebaik-baiknya.
"Akan kami jalankan tugas ini sebaik-baiknya sesuai amanat BPK yakni dengan meningkatkan kontrol secara internal," tandasnya.
Disinggung apakah ada rencana renegoisasi atau perjanjian baru dengan PT SER? M Syahril tidak mau membeberkan secara gamblang terkait hal itu, hanya saja selama masih kesepakatan baru tetap akan ditelaah.
"Saat ini, akan fokus menandatangani berkas laporan dulu aja," pungkasnya.[saf/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
