22:00 . Pj Gubernur Jatim: Terimakasih Telah Mengawal Pesta Demokrasi Berjalan Baik   |   15:00 . Peringati HUT ke 17, Ademos Gelar Halal Bi Halal Bersama Mensesneg RI   |   23:00 . Lupa Ambil Kunci, Motor Pegawai Koperasi di Bojonegoro Digasak Maling   |   22:00 . Gudang Beras di Balen Bojonegoro Terbakar   |   21:00 . Bejat, Begal Payudara di Tuban, Onani Setelah Beraksi   |   20:00 . Warga Tuban Diduga Tenggelam di Bengawan Solo, Petugas Masih Lakukan Pencarian   |   19:00 . Jembatan Kare Penghubung Tuban Bojonegoro Diduga Rawan Jambret   |   18:00 . MGMP PAI SMK Bojonegoro Gelar Halal Bihalal   |   17:00 . SKK Migas Akan Selesaikan 15 Proyek Hulu Migas Tahun 2024   |   16:00 . Simak, 5 Jalur PPDB Jatim 2024 untuk SMA dan SMK dan Tahapan Pendaftaran   |   15:00 . Merajut Harapan, Meraih Masa Depan   |   14:00 . Komitmen Sinergi Tingkatan Kompetensi, Guru Matematika Bojonegoro Gelar Silaturahmi   |   13:00 . Desa Pajeng-Gondang Wakili Bojonegoro Lomba Pelaksana Gotong Royong Terbaik Tingkat Jatim   |   12:00 . Lima Tahun Terakhir Terus Naik Indeks Pembangunan Gender Bojonegoro   |   11:00 . Olah Pisang Jadi Kerupuk dan Keripik, Mahasiswa Unigoro Lolos Pemuda Pelopor Bidang Pangan   |  
Mon, 29 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Harga Cabai di Petani Terus Anjlok

blokbojonegoro.com | Thursday, 20 August 2020 18:00

Harga Cabai di Petani Terus Anjlok

Kontributor : Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Harga cabai semakin mrosot semenjak pertengahan Agustus 2020. Harga jual di kalangan petani anjlok hingga Rp 5000 perkilogram.

Petani Asal Desa Sengon, Kecamatan Ngambon, Sukarman mengatakan, sudah seminggu ini harga cabai terus turun. Awal Agustus lalu, harga lelang masih menyentuh Rp 8.000/kg, namun setelah itu terus turun menjadi Rp6.000 dan hari Kamis (20/8/2020) hanya Rp 5.000/kg.

"Jelas petani rugi kalau hanya segitu Rp5.000 per kilogram," jelasnya saat ditemui di ladang.

Dia mengatakan, idealnya harga cabai di kisaran Rp15.000/kg. Menanam cabai membutuhkan biaya yang besar untuk pemupukan dan penyemprotan hama.

"Kalau dihitung rugi, sedangkan biaya perawatan juga mahal," katanya.

Rendahnya harga ini, diyakininya sebagai dampak Covid-19. Dalam pasar lelang, banyak pedagang tidak berani mematok harga tinggi. Mereka kesulitan menjual ke pasaran, karena memang aktivitas di pasar terbatas.

"Mau bagaimana lagi, kalau tidak dipetik akan busuk," ujarnya pasrah.[her/ito]

Tag : harga, cabai, petani, sengon, ngambon



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat