Pembangunan Jembatan Kanor-Rengel (KaRe)
Masih Ada 2 Lahan Warga Belum Dilepas
blokbojonegoro.com | Wednesday, 02 September 2020 20:00
Reporter: M Safuan
blokBojonegoro.com - Hingga saat ini, pembangunan jembatan Kanor - Rengel (Ka-Re) yang merupakan jembatan penghubung 2 Kabupaten yakni Bojonegoro dengan Tuban belum bisa dibangun. Belum dilakukanya pembangunan jembatan penghubung itu karena masih terkendala pembebasan lahan milik warga desa setempat yang belum mau melepas tanahnya.
"Dari 23 lahan pembebasan tanah itu, hingga saat ini masih ada 2 lahan tanah milik warga yang belum menerima harga yang ditawarkan oleh Pemkab Bojonegoro," ungkap Kabag Umum Pemkab Bojonegoro, Heri W.
Heri mengatakan, semestinya rencana pembangunan jembatan Ka-Re ini bisa dimulai pada pertengahan tahun 2020 itu, dalam perjalanannya masih tersendat perkara pembebasan lahan milik warga, padahal Pemkab Bojonegoro, sebelumnya telah menggandeng KJPP guna menghitung ganti untung lahan warga yang terkena dampak pembangunan jembatan penghubung 2 kabupaten tersebut.
"Awalnya ada 7 lahan milik warga yang enggan, namun saat ini masih ada 2 lahan warga yang masih belum mau melepasnya," cakap Heri kepada blokBojonegoro.com, Rabu (2/9/2020).
Heri mengungkapkan, rata-rata warga yang belum rela melepaskan lahannya lantaran masih menunggu harga yang pas dan sesuai yang diinginkannya. Meski begitu, Pemkab Bojonegoro, dalam pembelian pembebasan lahan tersebut, tetap sesuai usulan yang ditentukan KJPP.
Masih adanya lahan pembebasan tanah itu, diharapkan agar warga rela melepas lahannya untuk pembangunan jembatan. "Pembangunan jembatan itu toh, juga untuk kepentingan semua masyarakat Bojonegoro," pungkasnya.[saf/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini