12:00 . Kontraktor Lokal ini Terus Belajar dan Kerja Keras, Jadi Andalan Tim Pengeboran Banyu Urip Infill & Clastic   |   08:00 . Bekali KKG MI Malo, Dosen Unugiri Berikan Pendampingan Pembuatan E-Modul dan Formative Assessment Tools   |   16:00 . Berkat KUR, Pasutri Ini Sukses Bisnis Hasil Olahan Rumah   |   15:00 . Realisasi Dana Desa di Bojonegoro Capai 97.81 Persen   |   14:00 . Bertekad Bantu Warga, Kepala Desa di Bojonegoro Sukses Jadi Agen BRILink Jawara   |   13:00 . Perluas Dukungan Lingkungan Akademik, Hulu Migas Hadir di Pameran SINOX-01   |   22:00 . Survei ARCI: Elektabilitas Wahono-Nurul 75,5%, Teguh-Farida 19,6%   |   21:00 . Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor Muri   |   20:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z Bojonegoro Berlangsung Meriah   |   18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |   15:00 . 22 TPS di Sekar Bojonegoro Sulit Dijangkau, Ada yang Gegara Jembatan Putus   |   12:00 . Peringati Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Dinkes Bojonegoro Ajak Warga Jaga Kesehatan Paru   |   23:00 . Ribuan Warga Bojonegoro Mlaku Bareng Khofifah-Emil dan Wahono-Nurul   |   19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |  
Mon, 25 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Berawal dari Iseng, Warga Sukowati Sulap Limbah Bambu Menjadi Miniatur Air Mancur

blokbojonegoro.com | Saturday, 12 September 2020 18:00

Berawal dari Iseng, Warga Sukowati Sulap Limbah Bambu Menjadi Miniatur Air Mancur

Reporter : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Bambu bagi masyarakat Bojonegoro bisa dikatakan sudah tak asing lagi. Bambu bisa digunakan sebagai bahan bangunan maupun anyaman untuk alat rumah tangga seperti Bakul atau Wakul, Tampah, Besek, Keranjang dan alat dapur lainnya.

Namun, di tangan Samsul Hadi (35), warga Dukuh Glagah, Desa Sukowati, Kecamatan Kapas, bambu tak sekadar digunakan untuk membuat alat rumah tangga maupun bahan bangunan. Bahkan ia mampu menyulap bambu menjadi miniatur air mancur yang sangat bagus dan unik.

Berawal dari iseng, ia mampu merubah limbah bambu bekas menjadi kerajinan tangan yang khas. Ia membuat sebuah miniatur kincir air yang cocok digunakan untuk hiasan taman.

"Awalnya cuma iseng karena melihat banyak bambu yang berserakan dirumah, kemudian saya melihat tutorial pemanfaatan bambu bekas di youtube dan kemudian saya menemukan cara membuat miniatur air mancur dari bambu," ujar Samsul Hadi, Sabtu (12/9/2020).

Untuk membuat satu miniatur, ia membutuhkan waktu selama satu sampai tiga hari, tergantung kerumitan dalam pembuatannya. Sebab, didalam satu set miniatur air mancur, ada beberapa hiasan, seperti kincir air, orang-orangan dari kayu hingga hiasan atap untuk orang-orangan tersebut.

Dalam pembuatannya, ia mengaku tidak menemukan kendala yang begitu berarti. Namun, membutuhkan kejelian dalam pembuatanya, seperti kincir air atupun miniatur orang-orangan agar bisa bergerak.

"Yang sedikit rumit itu dalam pembuatan kincir air, orang-orangan dan pemasangan selang airnya, agar bisa berputar jika dialiri air dari pompa listrik," sambungnya.

Walaupun terbilang baru digelutinya selama 3 minggu, bapak dua anak ini mengaku sudah banyak masyarakat yang tertarik dengan buatanya tersebut. Walaupun masih didominasi pembeli dari wilayah Bojonegoro, tetapi ada juga pembeli yang berasal dari luar Kabupaten, seperti Kabupaten Tuban.

Untuk satu set miniatur air mancur, ia menjualnya seharga Rp125 ribu tanpa pompa air dan Rp150 ribu dengan pompa air. Terkait pencualan sendiri, selama ini ia memanfaatkan media sosial, khususnya facebook.

"Sementara saya hanya melayani Cash On Delivery (COD), tetapi rencana kedepanya saya menggunakan pembayaran secara online, tergantung jauhnya pembeli," pungkasnya.[din/ito]

 

Tag : Sukowati, kerajinan, Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat