21:30 . Masih Siaga Hijau, Tren Turun   |   21:00 . Wakil Rektor UNUGIRI Bojonegoro Masa Jabatan 2024-2028 Resmi Dilantik   |   20:00 . Harga Tim Persibo Rp20,6 Miliar, Termahal Enzo CĂ©lestine   |   18:00 . Pemkab Bojonegoro Launching Aplikasi Kopi Candu Jonegoro untuk Kader Posyandu   |   17:00 . Bengawan Solo Siaga Banjir, BPBD Bojonegoro Siapkan Tempat Pengungsian   |   15:00 . Diduga Peras Kontraktor di Bojonegoro, 2 Oknum Ngaku Wartawan Diringkus   |   13:00 . Ratusan Warga Bojonegoro Berburu Ikan Mabuk di Sungai Bengawan Solo   |   10:00 . Budi Doremi dan Gisella Anastasia Bakal Meriahkan Minggu Malam di GOR Bojonegoro   |   09:00 . Ramaikan...! Bojonegoro Thengul Run 2024, Total Hadiah 30 Juta Rupiah   |   08:00 . KKN di Desa Grabagan, Sosialisasikan Kesehatan Resistensi Antibiotik   |   22:00 . Polisi Masih Mendalami Pelaku Dugaan Begal di Bojonegoro   |   21:00 . Diduga Membegal, Pria di Bojonegoro Nyaris Diamuk Warga   |   12:00 . Tinjau Uji Peningkatan Kapasitas Produksi, Ditjen Migas Kunjungi Lapangan Banyu Urip   |   09:00 . Fenomena Pernikahan Dini di Malang; Potret Kompleksitas Sosial yang Mendesak Solusi   |   21:00 . Dorong Siswa Bojonegoro Raih Pendidikan Kedinasan, Yayasan Mannah Sosialisasi Program MASE   |  
Fri, 13 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Lomba Oklik, Wujud Realisasi 17 Program Pemkab

blokbojonegoro.com | Sunday, 13 September 2020 08:00

Lomba Oklik, Wujud Realisasi 17 Program Pemkab

Kontributor: Yudi Kuswanto

blokBojonegoro.com – Bertempat di Pendopo Malowopati, Minggu (13/9/20) tengah dilaksananakan lomba Oklik dalam rangka Hari Jadi Bojonegoro yang ke 343 tahun 2020 yang diikuti oleh 20 kelompok peserta yang berasal dari berbagai kecamatan di Bumi Angling Dharma ini.

Acara ini tak lain dilaksanakan oleh Disbudpar Bojonegoro, Budianto dalam sambutanya mengatakan, lomba tersebut sebagai wujud realisasi dari program pengelolaaan keragamann budaya dengan tujuan melestarikan dan mengembangkan kesenian khas Bojonegoro supaya dapat dikenal oleh masyarakat, memasyarakatkan tagline Bojonegoro yakni jingle "Pinarak Bojonegoro" sekaligus kreasi baru jejeg lan njejeg, memberikan ruang berapreasiasi dan berkompetisi bagi para pelaku seni Oklik di Bojonegoro serta sosialisasi pelaksanaan event dengan standar protokol Covid-19

“Kegiatan Lomba Oklik dilakksanakan sebagai realisasi dari program pengelolaan keragaman budaya dengan tujuan satu melestarikan dan mengembangkan kesenian khas Bojonegoro agar tetap dikenal oleh masyarakat, dua memasyarakatkan tagline pariwisata Bojonegoro yakni jingle Pinarak Bojonegoro serta kreativitas baru Jejeg lan njejeg, memberikan ruang berapresiasi dan berkompetisi bagi para pelaku seni Oklik di Bojonegoro akan tetapi tetap sportif, positif dengan termotivasi berkembang dan menjadi yang terbaik, keempat sosialisasi event dengan standar protokol kesehatan Covid-19," tutur ketua pelaksana Lomba Oklik dalam sambutannya.

Tidak lupa pula bagi Budianto untuk memberitahu kepada warga masyarakat yang datang bahwa Oklik sendiri adalah musik khas Bojonegoro yang ciri khasnya adalah terbuat dari bamboo dengan segala bentuk dan ragamnya. Musik Oklik sendiri dulu berfungsi untuk membangunkan orang sahur di bulan puasa dan menemani ronda malam. 

“Musik Oklik adalah musik khas Bojonegoro yang ciri khasnya terbuat dari bambu dengan segala bentuk dan ragamnya, musik oklik sendiri berfungsi untuk membangunkan orang sahur di bulan puasa dan menemani ronda malam. Untuk saat ini musik Oklik berkembang sebagai media hiburan baik diatas panggung maupun di jalanan dan semua kalangan,” tambah Budianto.

Selaras dengan yang disampaikan oleh Budianto, Bupati Bojonegoro, bahwa dengan adanya lomba Oklik adalah bagian upaya realisasi tujuh belas program Bojonegoro dan juga misi Bojonegoro sebagai tempat ekonomi kreatif untuk mempertahanka seni dan budaya. Untuk itu setiap tahunya contohnya di tahun 2019 Bojoengoro melaunching lagu Pinarak Bojonegoro.

“Bagian upaya dari realisasi tujuh belas program Bojonegoro dan juga misi Bojonegoro yaitu sebagai ekonomi kreatif dan tetap mempertahankan  seni dan budaya, maka setiap tahun contohnya missal tahun 2019 Kabupaten Bojonegoro melaunching gedung pariwisata dengan lagu missal jingle Pinarak Bojonegoro dan tahun 2020  ini Bojonegoro juga melaunching lagu lagi dengan judul Jejeg lan njejeg,” ucap Bupati. [yud/lis]

 

Tag : Oklik, festival



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat