Meski Tak Lagi Zona Merah, Gubernur Jatim Tetap Ingatkan 3M
blokbojonegoro.com | Thursday, 08 October 2020 16:00
Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Sejak Selasa (6/10/2020), Provinsi Jawa Timur diumumkan oleh Satuan Gugus Tugas Covid-19 Nasional, terbebas dari zona merah Covid-19.
Pemerintah Provinsi Jatim, melalui @JatimPemprov menjelaskan, dari 38 Kabupaten dan Kota di seluruh Jatim, 28 wilayah dinyatakan berkategori orange atau resiko sedang. Sedangkan 10 sisanya terkategori zona kuning atau resiko rendah.
Menurut Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, rahasia Jatim dalam keberhasilannya menekan penyebaran COVID-19, satu bulan terakhir penanganan COVID-19 difokuskan kepada perubahan perilaku dengan kampanye penggunaan masker yang massif oleh para tokoh diikuti dengan operasi Yustisi. Tak hanya memberikan hukuman, tetapi juga memberikan reward kepada masyarakat yang patuh protokol kesehatan.
"Selain itu, dengan adanya 1,275,928 masyarakat Jatim yang telah ditindak penegakan disiplin oleh operasi Yustisi, kepatuhan masyarakat akan protokol kesehatan tentunya semakin meningkat," ungkapnya.
Hal ini yang diduga juga berpengaruh pada penurunan tingkat penularan atau rate of transmission Jatim sehingga saat ini RT Jatim bisa dibawah angka 1 selama 14 hari.
Meskipun Jatim telah lepas dari zona merah, Gubernur tetap mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir.
Tag : #ingatpesanibu, #ingatpesanibupakaimasker, #ingatpesanibujagajarak, #ingatpesanibucucitangan, #satgascovid19, #pakaimasker, #cucitangan, #jagajarak, #cucitangandengansabun
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini