20:00 . DPC PPP Bojonegoro Gelar Konsolidasi Pemenangan, Dukung Penuh Wahono-Nurul   |   18:00 . Damkar Bojonegoro Miliki 2 Pos Baru di Sumberrejo dan Ngasem   |   18:00 . Pelantikan Pengurus, PMII Rayon Raden Paku Gelar Pelatihan Makalah dan Peringati Maulid Nabi   |   17:00 . Peringati Hari Jadi, Pemdes Mojorejo Gelar Karnaval Mojorejo Carnival 2024   |   15:00 . NasDem Bojonegoro Panaskan Mesin Politik Menangkan Wahono-Nurul   |   19:00 . Partai Gerindra Optimis Targetkan Setyo Wahono-Nurul Azizah Menang 80 Persen   |   15:00 . KPU Bojonegoro Butuh 14.833 Petugas KPPS untuk Pilkada 2024   |   12:00 . KH Anwar Zahid Do'akan Khofifah Jadi Gubernur Jatim 2 Periode   |   22:00 . Golkar Siap Gerakkan Kader hingga Akar Rumput untuk Menangkan Setyo Wahono-Nurul Azizah   |   21:00 . Relawan Santri Bojonegoro Nderek Kyai Ikrar Menangkan Setyo Wahono-Nurul Azizah   |   20:00 . Berhasil Budidaya Semangka, Kelompok Sekolah Lapang Gayam Siap Jadi Contoh Bagi Petani dan Pertanian Ramah Lingkungan   |   19:00 . Si Jago Merah Kembali Melahap Gudang Tembakau di Bojonegoro   |   18:00 . Semakin Mesra, MTsN 3 Bojonegoro Bersinegi dengan YPBU Kepohbaru Peringati Maulid Nabi   |   14:00 . KPI Soroti Kasus Owner Kafe di Bojonegoro Lakukan Kekerasan ke Mantan Karyawannya   |   10:00 . Khusuk, Peringati Maulid Nabi di Bawah Terik Matahari   |  
Thu, 19 September 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Banyak Orang Menanam Bunga saat Pandemi, Omset Pedagang Naik 70%

blokbojonegoro.com | Monday, 02 November 2020 14:00

Banyak Orang Menanam Bunga saat Pandemi, Omset Pedagang Naik 70%

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Di tengah terpuruknya perekonomian masyarakat akibat Covid-19, rupanya membawa berkah tersendiri bagi pedagang tanaman hias.

Lantaran saat pandemi masyarakat kebanyakan beraktivitas di rumah, sehingga untuk menambah kesibukan selain work from home mereka memilih menanam bunga.

Seperti yang terpantau di sekitar jalan veteran Kota Bojonegoro.

Susianik, salah seorang pedagang tanaman hias di jalan veteran ini berujar, ia menjual berbagai jenis tanaman hias sejak tahun 2014. Termasuk yang saat ini tengah populer di kalangan pecinta tanaman hias.

Adapun tanaman hias yang dijualnya terbaru yakni jenis Aglonema, monstera, keladi, janda bolong, water melon, bambu hoki hingga jenis mawar impor yang kini penjualannya meningkat tajam.

"Jenisnya banyak ada aglonema hingga keladi dan mawar impor yang sedang naik daun di masyarakat," ungkap Susianik.

Tanaman hias ini harganya tergolong cukup fantastis. Aglonema Rp175.000, janda bolong Rp40.000 hingga Rp350.000, keladi Rp50.000-Rp250.000, monstera Rp200.000-Rp700.000 hingga mawar impor terbaru baik baby rose maupun candy seharga Rp15.000-Rp30.000. Dan bambu hoki Rp40.000 hingga Rp75.000.

"Termahal tanaman hias jenis monstera bisa mencapai Rp700.000," imbuhnya.

Delapan bulan terakhir ini tepatnya saat pandemi, Susianik mengaku omzetnya meningkat drastis mencapai 70 persen. Atau omzet per bulan yang ia peroleh saat pandemi covid-19 sekitar Rp200 juta.

"Sebelum pandemi banter Rp120 juta, saat ini bisa mencapai Rp200 juta per bulannya," katanya.

Sementara itu, salah seorang pembeli yang enggan disebutkan namanya mengaku, tergoda aneka jenis tanaman yang saat ini populer. Seperti halnya bambu hoki maupun keladi.

Ia rela mengeluarkan ratusan ribu rupiah untuk bisa memiliki tanaman hias tersebut.

"Banyak tanaman hias yang fenomenal saat ini, tapi saya lebih tertarik bambu hoki dan keladi. Metode penanaman dan perawat juga cukup mudah dilakukan," pungkasnya. [liz/mu]

Tag : ingat pesan ibu, pandemi, covid 19, tanaman hias, penjualan tanaman hias, tanaman hias veteran, pedagang bunga, pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, satgas covid 19



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat