Patut Ditiru, Guyub dan Rukunnya Petani Desa Wedoro Saat Tanam Bawang Merah
blokbojonegoro.com | Monday, 30 November 2020 16:00
Pengirim: Iskak Riyanto*
blokBojonegoro.com - Desa Wedoro dikenal sebagai desa sentra budidaya bawang merah (BM) di Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro. Secara geografis desa ini berada di sebelah timur Kantor Kecamatan Sugihwaras tepat di pinggir jalan poros kabupaten antara kecamatan Sugihwaras-Kedungadem.
Sawah di desa ini menggantungkan pengairan tadah hujan. Memasuki musim hujan 2020-2021 saat ini sebagian besar petani yang bercocok tanam bawang merah sudah mulai menanamnya sejak dua minggu yang lalu. Tradisi petani setempat saat tanam bawang merah sangat kompak, guyub, dan rukun. Semangat gotong royong masih dipegang teguh sampai saat ini.
Ketua Kelompok Tani Sido Makmur II Dukuh Beketuk, Desa Wedoro, Didik Siswanto mengatakan, hari ini tutup tanam (tanam lahan terakhir) yang kebetulan di sawahnya sendiri, yang menanam 82 orang tenaga kerja.
"Hari ini tutup tanam bawang merah di Dukuh Beketuk, bibit umbi varietas Manjung sebanyak 800 kg ditanam oleh 82 tenaga kerja dalam waktu dua jam saja, dimulai sejak pukul 05.40 WIB tadi," ujar petani muda di sela-sela istirahat bersama para petani, Sabtu (28/11/2020).
Ketua kelompok tani yang biasa dipanggi Didik ini menambahkan, hari Rabu yang lalu ia bersama penyuluh lapang atau PPL mengukur nilai PH (Potential of Hidrogen) tanah yang akan ditanami bawang merah.
"Tanaman bawang merah idealnya ber PH 5,6-6,5 agar bisa tumbuh dengan maksimal," imbuh Didik.
Sementara itu Murjito, Kordinator Penyuluh Kecamatan Sugihwaras mengapresiasi petani Dukuh Beketuk, Desa Wedoro yang guyub dan rukun tersebut. "Bagus dan pertahankan sikap gotong royong di Beketuk," ungkap Murjito.
*Penulis adalah PPL Disperta Bojonegoro.
Tag : petani, wedoro, bm, sugihwaras
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini