Usulkan 1000 Formasi, 615 untuk CPNS dan 385 PPPK
blokbojonegoro.com | Tuesday, 19 January 2021 15:00
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) setempat mengajukan sebanyak 1000 formasi. Dari total tersebut, 615 formasi diusulkan untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 385 formasi diajukan untuk tenaga guru Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (P3K), pada seleksi penerimaan 2021.
Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Aparatur, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bojonegoro, Joko Tri Cahyono mengungkapkan, usulan formasi CPNS dan guru P3K tersebut sudah diajukan sejak beberapa waktu lalu ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN RB) melalui E-Formasi.
Dijelaskannya, pada tahun ini pemerintah kembali berencana membuka seleksi penerimaan CPNS dan P3K. Menindaklanjuti hal itu Pemkab Bojonegoro melalui BKPP kemudian mengajukan usul formasi CPNS dan P3K untuk seleksi penerimaan 2021. Usul tersebut diajukan untuk mengisi kekurangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Pemkab Bojonegoro.
"Saat ini kita tinggal menunggu jawaban atau persetujuan dari pihak Kementerian PAN RB, apakah usul formasi yang diajukan disetujui sepenuhnya atau hanya disetujui sebagian," ujar dia, Senin (18/1/2021).
Adapun usul formasi CPNS 2021 yang sudah diajukan melalui e Formasi ke Kementerian PAN RB sejak beberapa waktu adalah sejumlah 615 formasi, yang terdiri dari Tenaga IT, Tenaga Audit dan Tenaga Unit Layanan Pengadaan (ULP). Sementara untuk P3K formasi yang diajukan sejumlah 385 untuk tenaga guru.
Joko mengaku, pihaknya kurang begitu mengetahui terkait kapan jawaban dari Kementerian PAN RB keluar dan perihal pelaksanaan CPNS dimulai. Namun, berdasarkan tahun-tahun sebelumnya untuk pendaftaran CPNS biasanya dimulai Bulan Maret.
"Biasanya gitu, tetapi saya tidak tau untuk tahun ini apakah tetap bulan maret ataukah dilaksanakan mundur dari bulan itu. Mengingat saat ini juga masih pandemi Covid-19," sambungnya.
Dirinya juga mengungkapkan untuk pendaftaran P3K akan dibuka sebanyak 3 kali, dari pendaftaran dan ujian. Sehingga, bagi P3K yang gagal pada ujian pertama bisa daftaran lagi dipendaftaran selanjutnya. Sedangkan untuk CPNS tetap dilakukan satu kali dengan tiga tahap, mulai dari seleksi administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
"Untuk persaratan mengikuti ujian P3K ada beberapa hal yang harus dipenuhi seperti memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK), Data Pokok Peserta Didik (Dapodik), Sertifikat Pendidik dan lain-lainya," tutup mantan Lurah Kepatihan, Kecamatan Bojonegoro kota ini.[din/ito]
Tag : lowongan, test, cpns, pppk, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
Loading...