Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dua RT di Napis, Bojonegoro Belum Teraliri Listrik

blokbojonegoro.com | Sunday, 28 February 2021 16:00

Dua RT di Napis, Bojonegoro Belum Teraliri Listrik

Kontributor: Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Ternyata sejumlah rumah warga desa di wilayah Kabupaten Bojonegoro Jatim, hingga saat ini masih ada yang belum teraliri listrik. Rumah warga desa yang belum teraliri listrik itu berada di 2 RT di Desa Napis Kecamatan Tambakrejo, tepatnya di RT 29 dan RT 30.

Seperti yang dituturkan Kepala Desa Napis Mulyono, desanya merupakan salah satu desa terbesar secara georafis di Bojonegoro, yang kebanyakan dusunnya berada di balik hutan. Desa yang berpenduduk kurang leboh 9000 jiwa ini terletak di selatan Kabupaten Bojonegoro.

"Rencananya di tahun 2020 kemarin aliran listrik di dua RT tersebut mau direalisasikan, berhubung pandemi jadi hingga kini belum terealisasi," ujarnya.

Dia menambahkan, sebenarnya sejumlah rumah warga di dua RT tersebut sudah terpasang fasilitas listrik seperti tiang listrik akan tetapi tiang tersebut belum terpasang kabel.

"Sehingga warga di RT tersebut harus mengambil listrik dari dusun terdekat yang sudah teraliri listrik," katanya.

Rohmanu Ketua Rt 29 Desa Napis mengatakan, seperti saluran listrik yang hingga kini belum terealisasi sehingga warganya selama ini masih menggunakan listrik yang di salurkan dari dusun terdekat . "Kami berharap pemerintah segera merealisasikan aliran listrik di desanya. Untuk pembayarannya sendiri ya satu meteran di bayar bersama dengan yang ikut menyalurkan, terkadang ya Rp500 ribu - 800 ribu perbulan," ungkapnya.[her/lis]

 

Tag : Desa, listrik , Napis



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini