19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Sat, 23 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Warga Napis Manfaatkan Lahan untuk Budidaya Terong

blokbojonegoro.com | Thursday, 04 March 2021 08:00

Warga Napis Manfaatkan Lahan untuk Budidaya Terong

Kontributor: Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Buruh tani mengemas terong ke dalam karung usai dipanen di area pertanian Desa Napis, Tambakrejo, Bojonegoro.

Menanam terong tak memerlukan perawatan khusus hanya mengolah tanah, cukup air dan pupuk serta obat-obatan untuk mengobati serangan hama. Biasanya tanaman terong ini diserang oleh hama cabuk dan keriting daun.

Sarmin petani asal Dusun Ndoplang, Desa Napis ini mengatakan, dirinya baru mencoba menanam terong ini, kini dia sudah mulai memetik hasilnya. Selan dia petani di Desa Napis memanfaatkan lahan kering di musim penghujan seperti ini untuk ditanami terong.

Dia menambahkan, untuk menanam terong ini kendalanya diserang hama semacam bakteri dan nantinya daun-daun akan keriting lalu menguning dan buah terongnya busuk.

"Kalau saya pencegahanya ya di lakukan semprot rutin, selain disemprot juga kalau yang sudah terjangkit kita cabuti satu persatu," ungkapnya.

Untuk harga jualnya sendiri para petani ini membawa hasil panennya ke pasar untuk dijual dengan harga Rp120 ribu per karung.

Selain itu petani lain Sunadi mengatakan, terong adalah tanaman semusim. Dengan perhitungan per pohon menghasilkan sekitar 10 hingga 20 kilogram terong tergantung ukuran. Sebagai efesiensi biaya penanaman ia menggunakan pola penanaman sistem bedengan tanpa menggunakan mulsa, sehingga proses pembersihan dari gulma rumput dikerjakan dengan cangkul.

"Alhamdulillah, saat ini kita telah mempunyai pelanggan tetap untuk pemasaran terong tersebut di Pasar Tambakrejo," ungkapnya.[her/lis]

Tag : Terong, . Tani, lahan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat