18:30 . Manasik Haji CJH Bojonegoro   |   18:00 . Rp1,9 T Efisiensi Pemkab Bojonegoro, Paling Banyak Infrastruktur   |   17:30 . 1508 Calon Jemaah Haji Bojonegoro 2025   |   17:00 . 1508 CJH Ikuti Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Bojonegoro di Go Fun   |   16:00 . Sekolah SD Bubar Gegara Bau Menyengat Pabrik Tembakau, Pernah Disegel Satpol PP   |   15:00 . Temui Pemimpin Cabang Bulog, Eko Wahyudi : Kita Dorong Bulog Untuk Tetap Serap   |   14:00 . Jelang Kemarau, Begini Kesiapan Program Panen Air Hujan di Bojonegoro   |   13:00 . Dinilai Cemari Lingkungan, Walhi Jatim Desak Pemkab Bojonegoro Tindak Tegas PT Sata Tec   |   12:00 . Mudik Pakai Mobil Dinas, Camat di Bojonegoro Disanski Potong Tunjangan 3 Bulan   |   11:00 . Kodim Bojonegoro Gelar Upacara Bendera Tujuh Belasan Bulan April 2025   |   10:00 . Agen BRILink Sukses Bukukan Transaksi Rp 1 Miliar Per Tahun, Nasabah Capai Ribuan   |   09:00 . Tanggapi Video Viral, Ini Penjelasan SPBU 54.621.13 Bojonegoro   |   08:00 . Bupati Wahono Kembali Gelar Dialog Publik di Pendopo Pemkab Bojonegoro   |   07:00 . Cara Mudah Buka Blokir Akun BRImo Tanpa Harus ke Bank, Cukup Pakai Handphone   |   06:00 . Gerakan Pangan Murah di Ngasem, Sediakan Kebutuhan Pangan dengan Harga Terjangkau   |  
Thu, 17 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Disperta Maksimalkan Program Asuransi Usaha Tani Padi

blokbojonegoro.com | Monday, 22 March 2021 17:00

Disperta Maksimalkan Program Asuransi Usaha Tani Padi

Kontributor : Uul Lyatin

blokBojonegoro.com - Usaha di sektor pertanian, khususnya usaha tani padi pasti dihadapkan pada resiko ketidakpastian yang cukup tinggi, antara lain kegagalan panen. Oleh karena itu, untuk menghindarkan dari keadaan tersebut pemerintah saat ini memberikan solusi terbaik melalui program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

Terkait asuransi tersebut, ada tiga model AUTP, yakni petani yang mendapatkan subsidi, petani yang tidak mendapatkan subsidi dan petani yang mendapatkan keseluruhan subsidi dari pemerintah daerah.

"Jadi ada tiga model untuk program AUTP ini," ungkap Zainal Fanani selaku Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Perlindungan Tanaman, Disperta Bojonegoro.

Sementara itu, pihaknya menjelaskan bahwa perbedaan model AUTP tersebut yaitu terletak pada biayanya. Petani yang mendapatkan subsidi membayar Rp. 36.000 per musim, petani yang tidak mendapatkan subsidi membayar Rp. 180.000 per musim, dan petani yang mendapatkan subsidi penuh dari pemerintah daerah dengan syarat memiliki KPM (Kartu Petani Mandiri).

"Petani yang mendapatkan subsidi dari pemerintah yaitu petani yang memiliki lahan di bawah 2 hektar," imbuhnya.

Adapun persyaratan untuk mendapatkan subsidi yaitu, fotocopy KTP atau surat pajak lahan, dan mengisi beberapa formulir.

"Tidak semua pendaftar akan mendapatkan subsidi, kuota dari Kabupaten Bojonegoro sendiri hanya 20 ribu hektar. Jadi, siapa cepat ya dia dapat," tutupnya. [uul/ito]

Tag : asuransi, tani, bojonegoro, autp, disperta



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat