09:00 . Dibalik Kabel Menjuntai di Bojonegoro, Warga Tumbang dan Regulasi Masih Kosong   |   08:00 . PD IPHI Bojonegoro Kembali Layangkan Somasi ke Pengelola Islamic Centre   |   07:00 . Rawan Longsor, Babinsa Koramil Padangan dan Warga Desa Banjarjo Pasang Tanggul Penahan   |   06:00 . Menyongsong Industrialisasi Serta Peluang Membentuk Kawasan Ekonomi Khusus di Bojonegoro   |   20:00 . 260 Ibu-Anak di Bojonegoro Meninggal, Sebut Nakes Kurang Mampu Tangani   |   16:00 . Menunggu Tersangka Dua Kasus Dugaan Korupsi yang Ditangani Kejari Bojonegoro   |   15:00 . Kodim 0813 Bojonegoro Mulai Persiapan TMMD di Soko Temayang   |   18:00 . Dugaan Pungli PPPK Disdik Bojonegoro, Korban: Ingin Hidupi Keluarga Malah Tertipu Rp55 Juta   |   14:00 . Setahun Penyidikan, Dugaan Korupsi BKKD Jalan Rp1,6 M Desa Sugihwaras Dipertanyakan   |   10:00 . Mbah Yai Sholeh, Penulis Kitab yang Referensi Luar Negeri   |   08:00 . Wabup Nurul Ajak Jemaah Teladani Semangat Mbah Yai Sholeh   |   22:00 . Wujudkan Air Bersih Berkelanjutan, EMCL dan Fatayat NU Latih Warga Bojonegoro   |   16:00 . Semua Lokasi di Ponpes Attanwir Penuh Jemaah   |   15:00 . Berjubel di Pintu Utama Ponpes Attanwir   |   14:00 . Puluhan Ribu Jemaah Padati Haul Mbah Yai Sholeh   |  
Tue, 17 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Disperta Maksimalkan Program Asuransi Usaha Tani Padi

blokbojonegoro.com | Monday, 22 March 2021 17:00

Disperta Maksimalkan Program Asuransi Usaha Tani Padi

Kontributor : Uul Lyatin

blokBojonegoro.com - Usaha di sektor pertanian, khususnya usaha tani padi pasti dihadapkan pada resiko ketidakpastian yang cukup tinggi, antara lain kegagalan panen. Oleh karena itu, untuk menghindarkan dari keadaan tersebut pemerintah saat ini memberikan solusi terbaik melalui program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

Terkait asuransi tersebut, ada tiga model AUTP, yakni petani yang mendapatkan subsidi, petani yang tidak mendapatkan subsidi dan petani yang mendapatkan keseluruhan subsidi dari pemerintah daerah.

"Jadi ada tiga model untuk program AUTP ini," ungkap Zainal Fanani selaku Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Perlindungan Tanaman, Disperta Bojonegoro.

Sementara itu, pihaknya menjelaskan bahwa perbedaan model AUTP tersebut yaitu terletak pada biayanya. Petani yang mendapatkan subsidi membayar Rp. 36.000 per musim, petani yang tidak mendapatkan subsidi membayar Rp. 180.000 per musim, dan petani yang mendapatkan subsidi penuh dari pemerintah daerah dengan syarat memiliki KPM (Kartu Petani Mandiri).

"Petani yang mendapatkan subsidi dari pemerintah yaitu petani yang memiliki lahan di bawah 2 hektar," imbuhnya.

Adapun persyaratan untuk mendapatkan subsidi yaitu, fotocopy KTP atau surat pajak lahan, dan mengisi beberapa formulir.

"Tidak semua pendaftar akan mendapatkan subsidi, kuota dari Kabupaten Bojonegoro sendiri hanya 20 ribu hektar. Jadi, siapa cepat ya dia dapat," tutupnya. [uul/ito]

Tag : asuransi, tani, bojonegoro, autp, disperta



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat