Sajikan Bermacam Olahan Daging Kelinci, Omzet Lumayan
blokbojonegoro.com | Tuesday, 23 March 2021 19:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Manfaat daging kelinci sangat beragam, menurut beberapa informasi diantaranya bisa mengobati asma, jantung, membantu tumbuh kembang anak, memperbaiki metabolisme tubuh hingga menjaga kesehatan janin selama mengandung dan cocok sebagai menu diet.
Di tangan Latifah, wanita asal Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro. Daging kelinci mampu disulap menjadi aneka olahan kuliner yang menggiurkan.
Food and Cafe semi outdoor bernuansa alam ditambah manisnya hantaran persawahan ini diberi nama cafe Gemah Ripah Desa Ngringginrejo ini, sudah berdiri selama setahun.
"Kami memilih daging kelinci sebagai bahan utama masakan karena ingin memperkenalkan ke masyarakat bahwa daging itu tidak hanya sapi, ayam atau kambing saja. Tetapi daging kelinci juga bisa dikonsumsi dan punya banyak manfaat," ungkap Latifah.
Menu olahan kuliner daging kelinci yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari sate kelinci, steak kelinci, penyetan kelinci, rica-rica hingga gulai kelinci.
Adapun harga menu olahan daging kelinci cukup terjangkau mulai dari Rp15.000 sampai Rp22.000. Selain itu, tersedia juga menu minuman antara lain milkshake, float ice cream, jeruk, teh, jus buah, air mineral hingga lemon tea dengan harga terbilang murah antara Rp3.000 hingga Rp10.000.
"Menu olahan kelincinya beragam tidak hanya sate saja, tetapi ada rica-rica, gulai hingga penyetan," imbuhnya.
Sejauh ini, menu yang paling banyak diminati para pelanggan adalah steak dan sate kelinci. Menu tersebut menjadi favorit konsumen karena kuncinya ada pada bumbu dan sambal yang mantap melengkapi olahan daging yang tidak alot.
Rupanya pengolahan daging kelinci berbeda dengan daging lain. Selain memperhatikan kesegaran daging kelinci, dalam proses pengolahan tulang tidak boleh dipisahkan dari dagingnya. Selanjutnya daging kelinci direndam dalam larutan air garam juga dapat membantu mengeluarkan cita rasa gurih di dalam daging.
"Yang menjadi primadona para pengunjung itu sate dan steak kelinci, selain tekstur yang lembut cita rasa juga mengiurkan karena dalam pengolahan daging ada tips tersendiri," cerita wanita pemilik food and cafe Gemah Ripah.
Bagi Latifah membuka bisnis kuliner olahan daging kelinci rupanya cukup menguntungkan, tak main-main omzet yang diperoleh dari hasil penjualan aneka olahan daging kelinci cukup fantastis, per harinya ketika penjualan ramai ia bisa meraup omzet hingga Rp1.500.000. Bila dikalikan selama satu bulan tentu bisa mencapai puluhan juta rupiah.
"Kalau penjualan ramai bisa mencapai Rp1.500.000 omzet per hari, kalau sepi Rp750.000," pungkasnya. [liz/mu]
Tag : daging kelinci, olahan daging kelinci, kuliner, kuliner bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
