Panen, Harga Bawang Merah Anjlok Petani Menjerit
blokbojonegoro.com | Tuesday, 30 March 2021 22:00
Kontributor : Herman Bagus
blokBojonegoro.com - Petani bawang merah di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur menjerit karena harga yang anjlok di masa panen. Panen yang diharapkan bisa memberi keuntungan, justru malah membuat petani harus menanggung kerugian.
Seperti yang dialami seorang petani bawang merah di sentra bawang merah Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, Nur, petani bawang asal Desa Deling mengatakan, panen yang diharapkannya bisa memberi keuntungan, justru malah membuatnya menanggung kerugian.
"Harga bawang merah anjlok sekali, pupuk subsidi langka, pengepul juga jarang" keluh pria yag akrab di sapa tompel kepada blokBojonegoro.com, Senin (29/3/2021).
Petani yang berasal dari sentra bawang merah Desa Deling itu menyebutkan, saat ini harga bawang merah petani ini hanya Rp10.000 per kilogram. Bahkan bawang miliknya yang di taksir mencapi 1,2 ton ditebas pengepul hanya 12 juta.
"Untuk kembali modal saja sudah untung, sebab sekarang pupuk mahal tenaga juga bayar orang tapi pas panen harga anjlok," keluhnya.
Padahal, untuk memperoleh keuntungan, harga bawang merah di tingkat petani semestinya mencapai Rp15 ribu per kilogram. Sebab harga bibit saat ini sudah mencapai Rp12 ribu per kilogram, belum ditambah biaya tanam serta pembelian pupuk dan obat-obatan.
Nur berharap, dalam kondisi seperti ini, pemerintah segera turun tangan untuk menyerap bawang merah milik petani. "Harapannya ya semoga harga bawang ini bisa menguntungkan lah, sebab pupuk non subsidi juga mahal tetapi ketika panen harga anjlok nggak karuan," keluhnya.[her/col]
Tag : Petani, inovasi, bawang, harga
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini