Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pembudidaya Jamur Tiram Raup Rp 7 Juta Sekali Panen

blokbojonegoro.com | Thursday, 03 June 2021 20:00

Pembudidaya Jamur Tiram Raup Rp 7 Juta Sekali Panen

Kontributor : Uul Lyatin

blokBojonegoro.com - Salah seorang warga Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro pengusaha jamur tiram yang berhasil raup uang sebesar Rp 7 juta dalam sekali panen. Dini Angraeni namanya. Ibu rumah tangga yang telah memulai usaha jamur tiram sejak 2016 silam.

Dini mengaku memulai budidaya jamur tiran bermodalkan Rp 1 juta untuk membeli 300 baglog. Dengan modal tersebut, awalnya ia hanya memiliki tiga rak baglog jamur tiram yang ia tata rapi di dapur rumahnya.

"Awalnya saya beli baglog ini dari Tulungagung. Karena menurut saya kalau buat sendiri akan lebih rumit dan pastinya membutuhkan dana yang cukup banyak. Sehingga saya memilih untuk menghemat waktu dan meminimalisir dana dengan cara membeli jadi," ujarnya.

Media tanam baglog sendiri ialah serbuk gergaji halus. Akan tetapi yang cocok digunakan untuk jamur tiram coklat ialah dari serbuk kayu sengon. Baglog tersebut dikeluarkan dan langsung di isi dengan bibit jamur tiram. Sementara itu jamur tiram akan tumbuh dengan berbagai variasi.

"Jamur tiram ini ada banyak warna. Kadang hasilnya coklat, kuning, putih serta merah muda. Namun untuk jamur tiram coklat itu lebih tebal dibandingkan dengan yang lainnya," imbuhnya.

Saat ini Diny telah berhasil membudidaya 1.300 baglog jamur tiram, meski lumbung nya bisa menampung 2.000 baglog. Ia mengatakan bahwa satu baglog dapat bertahan hingga 7 bulan. Namun kekuatan setiap baglog pastilah berbeda.

Ia pun menambahkan, bawaannya ia memanen jamur tiram ini empat bulan sekali mulai awal tahun.

"Setiap hari jamur ini akan tumbuh, tapi saya memanen hanya empat bulan sekali. Bahkan satu baglog itu bisa panen hingga tujuh kali," tuturnya.

Selain itu, Diny berimbuh bawaannya bentuk jamur yang seperti cangkang tiram ia produksi menjadi beberapa keripuk. Seperti halnya jamur krispy. Dini juga menambah kan, bahwa kedepannya ia akan terus mengembangkan dan memperbanyak budidaya jamur tiram serta ingin memasarkan beberapa keripik jamur tiram buatannya.

"Saya memasarkan jamur tiram ini ke berbagai pasar. Seperti pasar Tanjungharjo, pasar Mojoranu, dan lain-lain. Serta ada beberapa pedagang yang membeli jamur di rumah saya secara langsung," tutup Diny. [uul/ito]

Tag : budidaya, jamur, tiram, bojonegoro, tanjungharjo, kapas



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini