Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sudah Tak Ada Zona Merah di Jatim

blokbojonegoro.com | Saturday, 04 September 2021 12:00

Sudah Tak Ada Zona Merah di Jatim

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Sudah tidak ada zona merah wilayah penyebaran Covid-19 di Provinsi Jawa Timur (Jatim) di bulan September 2021.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, melalui akun instagram Pemerintah Provinsi Jatim @JatimPemprov pada 31 Agustus 2021 sudah tak ada lagi wilayah zona merah dengan resiko tinggi.

Tercatat, ada 21 Kabupaten dan Kota yang masih orange, dan 17 wilayah sudah zona kuning alias resiko rendah.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berharap kasus Covid-19 di bisa terus melandai dan semakin terkendali.

"Alhamdulillah Jatim dinyatakan Satgas Covid-19 Nasional Bebas Zona Merah. Terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah berjuang. Mari terus patuhi protokol kesehatan dan percepat vakisinasi untuk menuju Jatim Bangkit," ungkap Gubernur Khofifah.

Sementara itu, data pada 3 September 2021, kasus konfirmasi Covid-19 di Jatim ada 385.955, yang dinyatakan sembuh ada 348.186 pasien, 9.226 masih dirawat, dan 28.543 meninggal dunia.

Berikut ini zona orange Covid-19:
Gresik
Kota Mojokerto
Magetan
Madiun
Kota Madiun
Pacitan
Ponorogo
Nganjuk
Kota Kediri
Trenggalek
Tulungagung
Kediri
Kota Kediri
Kota Batu
Malang
Kota Malang
Lumajang
Jember
Kota Probolinggo
Blitar
Kota Blitar



Zona Kuning Covid-19:
Ngawi
Bojonegoro
Tuban
Lamongan
Jombang
Mojokerto
Sidoarjo
Surabaya
Kota Pasuruan
Probolinggo
Bondowoso
Situbondo
Banyuwangi
Bangkalan
Sampang
Pamekasan
Sumenep

Tag : update, covid-19, jatim



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini