06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Masih Banyak Warga Bojonegoro yang Takut Vaksin

blokbojonegoro.com | Wednesday, 29 September 2021 06:00

Masih Banyak Warga Bojonegoro yang Takut Vaksin

Reporter: Nur Muharrom

blokBojonegoro.com - Saat Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlangsung, terpantau angka kematian akibat covid-19 di Kabupaten Bojonegoro turun. Saat ini Bojonegoro masih masuk PPKM level 2 karena presentasi vaksinasi covid-19 di Kota Migas ini masih terbilang rendah dan belum mencapai 50% dari target.

Triguno Sudjono Prio, selaku Kepala Bidang Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Bojonegoro mengatakan, Bojonegoro belum bisa masuk PPKM level 1 akibat capaian vaksinasi yang masih diangka 36% dari jumlah target, meski angka penyebaran dan korban meninggal akibat covid-19 juga turun per harinya.

"Apabila ingin berubah jadi level 1 banyak indikator yang harus dicapai, salah satunya ialah sasaran vaksinasi yang harus sudah 60% dari target sasaran, jadi saat ini Bojonegoro masih di level 2," ujarnya.
 
Per tanggal 28 September 2021, masyarakat yang telah disuntik vaksin dosis 1 di Bojonegoro tercatat 343.425 dan yang sudah disuntik dosis ke 2 sebanyak 166.453 orang. Untuk target Kota Migas ini 1.025.995.

Menurut Triguno Sudjono Prio yang juga juru bicara Satgas penanganan Covid-19 , banyak masyarakat Bojonegoro yang masih takut untuk melakukan vaksinasi, tak sedikit mereka yang terpengaruh hoaks, sehingga capaian vaksinasi masih rendah.

Ketidakseimbangan antara jumlah capaian vaksinasi dosis 1 dan 2, menurut Triguno, lantaran masyarakat yang sudah suntik vaksin pertama dan merasakan efek sampingnya jadi takut, sehingga untuk suntik lagi takut.

"Padahal vaksinasi dosis kedua itu sangat penting untuk memperkuat kekebalan tubuh, namun karena efek samping dari dosis pertama seperti pusing, demam dan yang lainnya, sehingga mereka merasa takut," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.

Untuk stok dosis vaksin di Kabupaten Bojonegoro hingga saat ini masih terbilang aman. Di samping itu vaksinasi kepada masyarakat terus digencarkan baik itu melalui faskes dan juga dibantu Polres, Kodim dan lainnya.

"Sosialisasi terkait vaksin kepada masyarakat juga terus dilakukan agar mereka tidak takut untuk disuntik vaksin, agar capaian vaksinasi di Bojonegoro bisa sesuai target," imbuhnya. 

Terpisah, salah satu warga Kecamatan Kanor Bojonegoro, Wawan mengatakan, di daerahnya dulu banyak warga yang takut dan tidak mau disuntik vaksin karena mereka merasa takut dengan berita hoax yang tersebar. Apalagi saat mendengar cerita warga yang setelah divaksin ada yang pusing dan panas.

Namun seiring berjalannya waktu dan banyak beredar kabar apabila kemana-mana harus menunjukkan sertifikat vaksin, warga mulai berani untuk suntik vaksin. "Dulu tidak ada yang mau suntik vaksin pada takut ini itu. Tapi setelah tahu kalau mau apa-apa harus ada kartu vaksin pada rebutan sekarang, kayak kemarin pas ujian CPNS atau PPPK itu ada yang diminta nunjukkan kartu vaksin," jelasnya. [mu]

 

Tag : warga takut disuntik vaksin, target vaksin bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat