DPRD Usulkan Tunjangan Bagi 1.900 Guru Non ASN Kemenag
blokbojonegoro.com | Friday, 08 October 2021 12:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, tengah mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) agar mengalokasikan anggaran untuk tunjangan insentif kepada Guru Tidak Tetap (GTT) di lingkup Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro.
Terkait aspirasi dari guru yang dibawah naungan Kementerian Agama, untuk non ASN ada 5.687 serta dari masing-masing guru non ASN dengan jumlah tersebut, ada beberapa guru sudah mendapatkan tunjangan berupa impasing sertifikasi dan yang belum mendapatkan tunjangan ada 1.900 guru mulai Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs).
"Sisanya ada 3.786 guru sudah mendapatkan tunjangan karena sudah tersertifikasi. Dan kita mengusulkan agar mereka guru-guru tersebut yang berjumlah 1.900 dialokasikan anggaran untuk diberikan insentif," tegas Ketua Komisi C DPRD Bojonegoro, Ahmad Supriyanto.
Akan tetapi pada saat rapat Badan Anggaran (BANGAR), sudah disampaikan dan tentu keputusannya di eksekutif (Pemkab), dan dewan mengusulkan kalau per guru diberi subsidi Rp300 ribu kali 1.900 yang guru belum mendapatkan tunjangan dan dikali setahun jumlahnya Rp6,8 Miliar.
"Pada saat rapat BANGAR yang saat ini berlangsung belum mendapatkan jawaban karena rapat sedang diskor," pungkasnya. [liz/mu]
Tag : tunjangan guru tidak tetap bojonegoro, tunjangan guru kemenag
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini