Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Remaja Bojonegoro Bahas Penanganan Masalah Stunting

blokbojonegoro.com | Thursday, 28 October 2021 09:00

Remaja Bojonegoro Bahas Penanganan Masalah Stunting

Reporter: Nur Muharrom

blokBojonegoro.com - Isu stunting atau balita lambat tumbuh biasanya dibahas petugas kesehatan dengan ibu-ibu. Namun di Desa Kauman Kecamatan Bojonegoro, Jawa Timur justru dibahas para remaja. Mereka berkumpul dalam Diskusi Terfokus Pencegahan Stunting Melalui Posyandu Remaja di Balai Desa, pada Rabu (27/10/2021).

Para penggerak Posyandu Remaja ini nampak antusias. Selama diskusi, para peserta terus saling sahut tentang bagaimana membangun kesadaran remaja dalam hidup sehat.

ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) yang bermitra dengan PC Fatayat NU Bojonegoro melihat antusiasme ini sebagai respon yang baik. Artinya, dengan kondisi ini kegiatan akan bisa berkelanjutan meskipun program sudah berakhir.

“Kami melihat Posyandu Remaja di Desa Kauman sangat aktif dan kreatif dalam mengembangkan pelayanan. Kami yakin dukungan dari EMCL akan berkelanjutan,” ucap perwakilan EMCL, A. Ukay S. Subqy dalam sambutannya.

Menurut pria yang akrab dipanggil Malik ini, Posyandu Remaja memiliki peranan penting dalam mengurangi dan mencegah potensi stunting. Remaja sebagai calon orang tua, harus memiliki pengetahuan yang cukup dalam menjaga kesehatan diri ibu dan anak sebelum hamil, ketika hamil, dan sesudah melahirkan.

“Kesimpulan ini merupakan hasil dari penelitian yang dilakukan PC Fatayat NU terhadap proses penanganan stunting di Kabupaten Bojonegoro pada tahun lalu,” imbuh Malik.

Kata dia, program Posyandu Remaja merupakan tindak lanjut dari penelitian tersebut. Malik berharap, upaya-upaya tersebut bisa membantu Pemerintah dalam menuntaskan masalah stunting.

Anggota Komis C DPRD Kabupaten Bojonegoro, Natasha Devianti yang hadir pada kegiatan tersebut menyatakan bahwa masalah stunting di Bojonegoro harus segera dituntaskan. Dia mendukung penuh terhadap upaya-upaya masyarakat dalam membantu Pemerintah.

“Saya akan terus mendorong Pemerintah untuk serius dalam menyelesaikan masalah-masalah kesehatan dan perempuan di Kabupaten Bojonegoro,” ucapnya.

Legislator perempuan tersebut mengapresiasi apa yang sudah dilakukan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama Fatayat Bojonegoro. Bagi dia, dukungan yang diberikan unsur masyarakat sangat penting dalam mewujudkan tujuan bersama.

“Kami mendukung penuh upaya-upaya yang dilakukan EMCL dan Fatayat. Saya rasa, Pemerintah sangat terbantu,” pungkasnya.

Program Dukungan kepada Masyarakat dalam Pencegahan Stunting Melalui Posyandu Remaja tahun 2021 telah dimulai sejak awal Oktober lalu. PC Fatayat NU Bojonegoro sebagai mitra pelaksana program telah melaksanakan sosialisasi di 2 desa yaitu Desa Panjunan Kecamatan Kalitidu dan Desa Kauman Kecamatan Kota Bojonegoro.

Sebelum melaksanakan program, PC Fatayat NU Bojonegoro melakukan audiensi dan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB). Ketika kegiatan Diskusi Terfokus (FGD) Dinas Kesehatan dan kader kesehatan bersama petugas dari Puskesmas setempat juga memberikan pendampingan dan pengarahan.

“Kami berterima kasih kepada EMCL dan Fatayat. Semoga memberi manfaat luas kepada masyarakat Desa Kauman,” ungkap Kepala Desa, Yulia Purwaningtyasari yang sekaligus menutup kegiatan diskusi tersebut.

 

Tag : fatayat nu



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini