Minyak Goreng Mahal, Pedagang Gorengan Pasrah
blokbojonegoro.com | Friday, 29 October 2021 15:00
Kontributor: Uul Lyatin
blokBojonegoro.com - Melejitnya harga minyak goreng akhir-akhir ini membuat pedagang gorengan hanya bisa pasrah. Karena harga gorengan tidak mudah dinaikkan dibandingkan harga bahan baku gorengan yang kebanyakan naik harganya.
Yuni pedagang bahan pokok di pasar menuturkan, harga tepung dan minyak goreng saat ini naik, sehingga hal tersebut pastinya membuat pedagang gorengan mengeluh.
"Banyak pelanggan saya yang mengeluhkan akibat harga minyak goreng naik dan harga tepung juga naik, dan kebanyakan dari mereka pedagang gorengan," ujarnya.
Terlihat jelas salah satu pedagang tahu crispy di Jalan Kartini, Ana mengaku, meski harga bahan baku jualannya melambung naik, namun ia tak bisa mengurangi jumlah porsi jualannya.
"Nanti kalau saya kurangi, takutnya malah pelanggan saya kabur, jadi ya porsinya tetap sama walau kebutuhan pokoknya naik," ungkap Ana.
Dirinya mengaku, setiap hari dapat menghabiskan 2 hingga 3 liter minyak goreng. Namun Ana hanya pasrah dengan banyaknya kenaikan harga bahan baku untuk menggoreng tahu dagangannya.
Sebagai bentuk antisipasi kerugiannya, Ana hanya dapat mengandalkan banyak dan ramainya pembeli dagangan miliknya. "Kalau pembeli kurang pasti omset saya juga berkurang, jadi saya hanya bisa berharap semoga pembeli dagangan saya semakin banyak dan laris," tuturnya.
Halnya berbeda diungkap oleh Purnomo, salah satu pegawai warung di Jalan Gajah Mada, dirinya mengatakan kenaikan harga minyak goreng kali ini tidak berpengaruh dengan omset di tempatnya bekerja. Karena ia tak hanya menjual gorengan, tapi juga menjual banyak makanan lain.
"Alhamdulillah masih bisa diatasi dengan hasil jual yang lainnya walaupun harga minyak goreng kali ini terbilang mahal, karena saya tidak hanya menjual gorengan, jadi keuntungan masih bisa saya dapat dari hasil jual yang lainnya," tutupnya. [uul/mu]
Tag : pedagang gorengan, harga minyak goreng naik
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini