22:00 . Nurul Azizah dan Cantika Wahono Dorong Perempuan Bojonegoro Jadi Penggerak Inovasi dan Edukasi Kesehatan   |   19:00 . Inilah Jadwal dan Rute Bus Si Mas Ganteng Bojonegoro-Tuban   |   15:00 . Naik Bus Gratis Rute Bojonegoro - Tuban dengan Si Mas Ganteng   |   12:00 . Pemkab Bojonegoro Siapkan Program Pendampingan untuk Lansia Sebatang Kara   |   18:00 . Empat Nyawa Meregang Selama Ops. Ketupat 2025, Polres Bojonegoro Klaim Nihil   |   17:00 . Ijazah Siswa SMA Negeri Bojonegoro Diduga Ditahan Karena Tunggakan SPP   |   15:00 . Diskusi Dandim dan Kabulog Cabang Bojonegoro Bahas Ketahanan Pangan   |   13:00 . BMKG Prediksi Bojonegoro Mulai Kemarau Akhir April, Puncaknya Agustus   |   12:00 . Solid, Gebyar Sholawat Warnai Halal Bihalal IPNU IPPNU Korcam Purwonegoro Bojonegoro   |   10:00 . Presiden Prabowo Teken Inpres, RI Tutup Keran Impor Beras   |   18:00 . Harga Gabah di Bojonegoro Anjlok Hingga Rp 5100, Petani Menjerit Minta Pemerintah Bertindak   |   17:00 . Bulog Bojonegoro Sebut Lampaui Target Serapan Gabah   |   17:00 . Mudik Makin Mudah Lewat Fitur BRImo Pemesanan Tiket Kapal Laut   |   13:00 . Halal Bihalal Semarakkan Hari Pertama Masuk Sekolah di SD Muhammadiyah 3 ICP Sumberrejo   |   19:00 . Matangkan Strategi Tepat Atasi Kemiskinan, Bupati Bojonegoro Ajak Kepala OPD 'NGOPI'   |  
Sun, 13 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Makin Diminati Warga, Pertamina EP Field Cepu Kembangkan Pertanian Organik

blokbojonegoro.com | Sunday, 28 November 2021 19:30

Makin Diminati Warga, Pertamina EP Field Cepu Kembangkan Pertanian Organik Pegiat pertanian tertarik untuk ikut terlibat dalam pertanian organik. (Humas Pertamina untuk blokbojonegoro.com)

 

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Pertanian organik di Desa Bajo, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, terus berkembang. Sistem pertanian ramah lingkungan dari program Corporate Social and Responsibilty (CSR) Pertamina EP Field Cepu Zona 11 ini semakin diminati petani setempat.

Terbukti, pegiat pertanian tertarik untuk ikut terlibat dalam pertanian organik. Sekarang mereka mulai aktif mengikuti program dari Pertamina EP tersebut. "Ada tambahan sekira 6 orang pelaku pertanian organik yang baru," tegas Ketua Kelompok Tani Bina Alam Sri Desa Bajo, Rakib. 

Sebelumnya, menurut dia, ada 36 orang yang menerapkan sistem pertanian organik di dalam kelompoknya. "Total sekarang ini yang masih dalam pendampingan, terdapat 46 orang," jelasnya.

Ada dua jenis program pelatihan yang diberikan oleh Pertamina EP. Yakni pemanfaatan lahan untuk tanaman obat herbal organik dan pertanian organik. "Mereka pelaku tanaman herbal organik, belum tentu pelaku pertanian organik. Tapi mereka sebagai pelaku pertanian organik, sudah pasti juga pelaku obat herbal," ucapnya.

Sementara itu, Relation Zona 11, Faisal Afif Pratama, mengatakan luasan lahan pertanian organik sekarang ini, dia belum bisa memberi penjelasan. Lebih lanjut dia menyampaikan, sebagian orang dari kelompoknya, sekarang ini sudah mandiri. 

"Artinya, sudah tidak dalam pendampingan. Mereka sudah berjalan sendiri," sambung dia.

Untuk diketahui, program pertanian organik tersebut bergulir sejak tahun 2018 lalu. Dan sekarang ini, masih tetap berjalan. "Dalam waktu dekat, kami akan melakukan monitoring bersama SKK Migas. Untuk mengetahui perkembangan program yang saat ini berjalan," pungkas Relation Zona 11 Faisal Afif Pratama. [liz/col]

 

 

 

 

 

 

Tag : Padi, organik, pertanian



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat