19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Makin Diminati Warga, Pertamina EP Field Cepu Kembangkan Pertanian Organik

blokbojonegoro.com | Sunday, 28 November 2021 19:30

Makin Diminati Warga, Pertamina EP Field Cepu Kembangkan Pertanian Organik Pegiat pertanian tertarik untuk ikut terlibat dalam pertanian organik. (Humas Pertamina untuk blokbojonegoro.com)

 

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Pertanian organik di Desa Bajo, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, terus berkembang. Sistem pertanian ramah lingkungan dari program Corporate Social and Responsibilty (CSR) Pertamina EP Field Cepu Zona 11 ini semakin diminati petani setempat.

Terbukti, pegiat pertanian tertarik untuk ikut terlibat dalam pertanian organik. Sekarang mereka mulai aktif mengikuti program dari Pertamina EP tersebut. "Ada tambahan sekira 6 orang pelaku pertanian organik yang baru," tegas Ketua Kelompok Tani Bina Alam Sri Desa Bajo, Rakib. 

Sebelumnya, menurut dia, ada 36 orang yang menerapkan sistem pertanian organik di dalam kelompoknya. "Total sekarang ini yang masih dalam pendampingan, terdapat 46 orang," jelasnya.

Ada dua jenis program pelatihan yang diberikan oleh Pertamina EP. Yakni pemanfaatan lahan untuk tanaman obat herbal organik dan pertanian organik. "Mereka pelaku tanaman herbal organik, belum tentu pelaku pertanian organik. Tapi mereka sebagai pelaku pertanian organik, sudah pasti juga pelaku obat herbal," ucapnya.

Sementara itu, Relation Zona 11, Faisal Afif Pratama, mengatakan luasan lahan pertanian organik sekarang ini, dia belum bisa memberi penjelasan. Lebih lanjut dia menyampaikan, sebagian orang dari kelompoknya, sekarang ini sudah mandiri. 

"Artinya, sudah tidak dalam pendampingan. Mereka sudah berjalan sendiri," sambung dia.

Untuk diketahui, program pertanian organik tersebut bergulir sejak tahun 2018 lalu. Dan sekarang ini, masih tetap berjalan. "Dalam waktu dekat, kami akan melakukan monitoring bersama SKK Migas. Untuk mengetahui perkembangan program yang saat ini berjalan," pungkas Relation Zona 11 Faisal Afif Pratama. [liz/col]

 

 

 

 

 

 

Tag : Padi, organik, pertanian



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat