Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Nakes Berharap, 2021 Ada Rekrutmen PPPK Formasi Sesuai Keahlian Mereka

blokbojonegoro.com | Sunday, 12 December 2021 14:00

Nakes Berharap, 2021 Ada Rekrutmen PPPK Formasi Sesuai Keahlian Mereka Ketua PPNI Kabupaten Bojonegoro, Sukir. (Dokumentasi pribadi)

 

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Tidak adanya kuota Tenaga Kesehatan (Nakes) dalam rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2021 ini, membuat beberapa petugas medis atau Nakes kecewa. 

Beberapa Nakes pun mengadukan hal ini kepada Fauzan Fuadi selaku anggota DPRD Provinsi Jawa Timur supaya di Tahun 2022 mendatang bisa masuk dalam rekrutmen PPPK. Keinginan tersebut disampaikan para perawat yang tergabung dalam Persatuan Perawatan Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Bojonegoro.

"Pada tahun depan kita berharap ada rekrutmen PPPK kuota Nakes untuk Bojonegoro," tegas Ketua PPNI Kabupaten Bojonegoro, Sukir.

Sukir mengungkapkan, di Kabupaten Bojonegoro ada 1.873 perawat yang tergabung di PPNI. Dari total tersebut ada sekitar 174 Perawat yang nasibnya belum jelas statusnya.

"Rekrutmen PPPK tahun ini tidak ada formasi yang berasal dari Nakes. Rencananya rekrutmen PPPK tahun ada kuota Nakes, sehingga akan kita perjuangkan," ungkap Sukir.

Di tempat yang sama, Fauzan Fuadi mengatakan, akan mengakomodir aspirasi Nakes dari Bojonegoro. Meskipun PPPK merupakan wewenang Pemerintah Pusat. Tahun ini belum tersedia kuota dari formasi tenaga kesehatan. Pihaknya akan mendorong agar dalam rekrutmen PPPK berikutnya disediakan kuota formasi tenaga kesehatan di Bojonegoro.

"Mudah-mudahan pada tahun 2022 mendatang ada kuota PPPK untuk formasi tenaga kesehatan. Karena mereka ini sebagai anak bangsa yang telah praktek nilai-nilai kebangsaan di masyarakat," pungkasnya. [liz/lis]

 

 

 

 

 

 

Tag : PPPK, kontrak, kerja



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini