10:00 . Program KIP Kuliah Dibuka, Ada 21.490 Kuota Mahasiswa   |   09:00 . KKN-TK UNIGORO Latih Pemandu dan Pengelolaan Wisata di GeoHeritage Teksas Wonocolo   |   08:00 . 183 Kuota Beasiswa Zakat Indonesia untuk S1 PTKIN dan PTN, Ini Daftarnya   |   06:00 . Kemenag Luncurkan Kurikulum Berbasis Cinta   |   22:00 . Malam Minggu, Live Musik di D'Konco Cafe Bareng Titik Kumpul   |   21:00 . Ngaji Kitab Nasoihul Ibadan Bersama KH. Toha Abrori   |   20:00 . KH. Toha Abrori Mulai Rutingan Ngaji Jum'at Pon di Desa Sarangan   |   17:00 . Warga Desa Sranak Antusias Siap Kolaborasi dengan KKN PINTAR UNUGIRI   |   15:00 . Pembukaan KKN UNUGIRI Kelompok 05, Angkat Semangat Kemandirian Ekonomi Berbasis Aswaja   |   12:00 . Peserta Lomba Mewarnai NU FEST 2025 Bojonegoro Mulai Ramai Mendaftar   |   10:00 . Sinergi PPM oleh EMCL dan Pemkab Bojonegoro   |   09:00 . Sinergi PPM: EMCL dan Pemkab Bojonegoro Satukan Langkah Menuju Pembangunan Merata   |   08:00 . Masih Ada 54.016 Keluarga Miskin di Bojonegoro   |   06:00 . Pemkab Bojonegoro Genjot Pemutakhiran DAMISDA   |   23:00 . Menteri PDTT Apesiasi Program Pemkab Bojonegoro   |  
Sat, 26 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sungai Mekuris Erosi, Rumah Warga Hampir Ambruk

blokbojonegoro.com | Tuesday, 11 January 2022 13:00

Sungai Mekuris Erosi, Rumah Warga Hampir Ambruk Rumah warga yang terancam longsor karena erosi Sungai Mekuris. (blok Bojonegoro.com/Misbahul)

 

Kontributor: Moch Misbahul Munir

blokBojonegoro.com - Amblesnya tanah di samping Sungai Mekuris Desa Kedungrejo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro kini semakin memprihatinkan.

Peristiwa longsor tersebut sudah terjadi sejak bulan Februari lalu, yang semakin parah sejak sebulan terakhir. Pasalnya curah hujan yang tinggi membuat aliran Sungai Mekuris meningkat dan sering banjir, alhasil membuat longsornya tanah semakin meluas hingga membuat separuh teras depan sebelah kiri menggantung dan nyaris ambruk.

Pemilik rumah Arbain menuturkan, longsornya tanah di sekitar pekarangan rumahnya semakin parah sejak Sungai Mekuris sering meluap dan membuat tanah di sekitarnya terus ambles.

"Saat banjir biasanya amblesnya sekitar satu jengkal sekitar 30 cm perlahan-lahan terus seperti itu sampai akhirnya bawah teras ini sudah menggantung," ungkapnya.

Ia mengaku sangat was-was, apalagi saat hujan deras turun terlebih saat malam hari. Bahkan ia tidak bisa tidur, dan sangat khawatir bila sewaktu - waktu rumahnya ambruk karena tanah terus saja longsor.

"Untuk sementara waktu ini saya beri kayu penyangga pondasi teras yang menggantung, kemarin pernah beli batu pedel 3 dam truk juga sudah ambles, kemudian saya buat semacam pondasi dari batu pedel yang masukan ke dalam karung dan saya susun sebagai pijakan kayu yang menyangga pondasi teras," jelasnya.

Lanjut Arbain, beberapa waktu yang lalu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) datang untuk melihat kondisi longsor dan katanya akan di pasang bronjong penahan tanah.

"Katanya Januari ini akan dipasang bronjong oleh BBWS sebagai penahan tanah, mudah - mudahan secepatnya bisa segera dibangun, agar tanah ini tidak terus - terusan longsor, tidak khawatir rumah ini ambruk," pungkasnya. [mis/lis]

 

 

Tag : Tanah, longsor, sungai



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat