TP-PKK Desa Karangdayu Ikuti 2 Pelatihan Dari DLH Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Tuesday, 11 January 2022 20:00

Reporter: Maulina Alfiana

blokBojonegoro.com - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Desa Karangdayu, Kecamatan Baureno mengikuti 2 pelatihan yang diberikan secara khusus oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro di dua tempat sekaligus, Selasa (11/1/2022).   Pelatihan pertama bertempat di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk. Di lokasi tersebut TP-PKK Desa Karangdayu diterima langsung oleh Ir. Muhayanah, Msi (Kabid Persampahan dan RTH) serta Marfuah, S.sos .( Pengawas lingkungan hidup Ahli muda).

Dalam penjelasannya kedua ASN dari DLH tersebut menekankan pentingnya pemilahan sampah rumah tangga agar lokasi tempat pemrosesan akhir sampah di Bojonegoro tidak cepat penuh. "Lahan TPA seluas kurang lebih 4 hektar ini menjadi tumpuhan akhir kebesersihan Kabupaten Bojonegoro," kata Muhayanah.

Dalam kegiatan tersebut TP PKK Desa Karangdayu didampingi oleh Direktur Lembaga Pelatihan dan Kursus &Re (Andre) Eryul Mufidah SE, MM. Selaku lembaga pendamping di bidang pelatihan dan kursus.

Eryul Mufidah memberikan pelatihan penggolahan dan pemanfaatan serabut kelapa menjadi vas bunga yang unik dan eksotik, lebih dari 20 peserta ikut merangkai dari awal hingga akhir menjadi vas bunga dengan penuh antusias.

Sementara lokasi ke dua berjarak kurang kebih 5 km dari lokasi pertama yakni tempat pembibitan tanaman, di bawah pengawasan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro. TP PKK diterima Ngadollah (Koordinator Pembibitan DLH) yang bertugas memberikan pemahaman tentang pembuatan pupuk organik mandiri.

"Pupuk organik bisa dilakukan oleh ibu ibu PKK di seluruh desa sekabupaten Bojonegoro, dengan komposisi 1 ember pasir + 1 ember tanah + 1 ember arang sekam dan 1/4 kohe (kotoran hewan) khususnya kotoran hewan kambing sudah bisa digunakan untuk media pembibitan baik tananan bunga, tanaman buah maupun tananan keras," ulas Mbah Dol, sapaan karip Ngadollah.

Di akhir acara Ngadollah memberikan bibit tananan pada semua peserta yang hadir untuk ditanam di pekarangan rumah masing - masing.

Direktur Lembaga Pelatihan dan Kursus &Re (Andre), Eryul Mufidah berpesan pentingnya kesadaran terhadap pemilahan sampah rumah tangga yang dihadapi ibu-ibu PKK setiap hari. Dengan banyaknya jumlah KK yang berada di setiap desa maka perlu dibentuk BANK SAMPAH di setiap desa. Oleh karena itu pendirian BANK SAMPAH di kabupaten Bojonegoro harus terus ditumbuh kembangkan.

"Saat ini sudah ada 170 an BANK SAMPAH, sementara jumlah desa dan kelurahan di Kabupaten Bojonegoro berkisar 420, jadi target kita di tahun 2022 ini semua desa dan kelurahan wajib mempunyai minimal 1 BANK SAMPAH," jelas Eryul Mafidah yang juga Ketua Kelompok BANK SAMPAH Kabupaten Bojonegoro.

Ketua Tim Penggerak PKK Desa Karangdayu, Mei Lia Ambarwati Spd mengucapkan terimakasih kepada DLH Bojonegoro dan lembaga pendamping di bidang pelatihan dan kursus. "Terimakasih atas pelatihan yang diberikan kepada kami. Hari ini kami dapat ilmu baru, tentunya nanti akan kami aplikasikan," ungkapnya. [lin/ito]

Tag : tp pkk, karangdayu, baureno, pelatihan, dlh, bojonegoro

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini