Dinsos Bojonegoro Buka Suara Terkait Saldo Bansos Rp0
blokbojonegoro.com | Tuesday, 25 January 2022 16:00
Kepala Dinsos Bojonegoro Arwan. (blokbojonego.com/Rizky)
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bojonegoro memastikan telah melakukan verifikasi data keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan pangan non tunai (BPNT). Hingga saat ini Dinsos masih menunggu top up atau pengisian rekening KPM dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI).
Kepala Dinsos Bojonegoro Arwan mengatakan, telah melaporkan KPM BPNT di Kabupaten Bojonegoro yang rekeningnya kosong. Biasanya, laporan tersebut akan ditindaklanjuti sekitar tiga bulan.
“Kami masih menunggu top up dari kemensos via Bank Negara Indonesia (BNI), dan waktunya sendiri tergantung dari pusat atau Kemensos, biasanya tiga bulanan,” katanya, selasa (25/1/2022).
Untuk menyikapi hal ini, Dinas Sosial Bojonegoro bersama dengan pihak BNI telah membuat laporan ke Kemensos RI, biasanya ketika terjadi hal seperti itu, di tahap pencairan berikutnya, penerima bantuan sosial akan menerima dana dobel, artinya dana bansos tahap pertama akan dicairkan ke tahap kedua.
Terpisah, Kepala Cabang BNI Bojonegoro, Gunawan Wibisono membenarkan adanya rekening KPM BPNT yang rekeningnya masih kosong. Sebagai bank penyalur, BNI Bojonegoro hanya bertugas membukakan rekening dan menyalurkan.
Pihaknya mengatakan, adanya rekening KPM Bansos dari Kementerian Sosial RI itu memang benar adanya, BNI Cabang Bojonegoro hanya bertugas membukakan rekening lalu menyalurkan kepada para penerima.
“Soal ada uangnya atau tidak di dalam rekening penerima, itu urusannya Kemensos dan BNI Pusat,” ujar Gunawan
Menurutnya, data dan segala macam, terkait Bansos itu mereka terima dari Dinas Sosial setempat, yakni Dinsos Bojonegoro. Sebelum melakukan penyaluran rekening, BNI Cabang Bojonegoro terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Dinsos Bojonegoro.
“Setelah Dinsos mengiyakan, baru akan kita lakukan penyaluran,” pungkasnya.
Perlu diketahui bahwa sebelumnya, Kuntari (86) salah satu warga yang masuk daftar penerima bantuan sosial kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bojonegoro mengeluhkan soal saldo rekeningnya kosong atau Rp0.
Saldo rekening 0 rupiah itu baru diketahui saat putranya, yang bernama Huda (60) melakukan pencairan di salah satu agen bank yang menjadi penyalur Bansos tersebut. [riz/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini